OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

Junaedi, Achmat and Tumija, Tumija (2024) OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, IPDN.

[img] Text
Achmat Junaedi_31.0344_Optimalisasi Pemungutan Pajak Reklame Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.pdf

Download (249kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The proliferation of billboard installations on several streets in Bandung City does not provide revenue for the region's original income, resulting in the loss of potential income that should be obtained from legal tax collection. This occurs due to suboptimal billboard tax management. Purpose: The objective of this research is to obtain an overview of optimizing billboard tax collection, identify the inhibiting factors, and understand the efforts made by the Regional Revenue Agency to optimize billboard tax collection in Bandung City. Method: This study uses a descriptive qualitative method and the optimization of billboard tax collection according to Sutedi's theory (2008). Data collection techniques include in-depth interviews (6 informants) and documentation. Result: The contribution of billboard taxes to regional original income is not very significant, amounting to 1.34% in 2020. In 2021, the percentage contribution decreased to less than 1% of the realization of regional original income, specifically only 0.87%, due to the COVID-19 pandemic. Similarly, the contribution of billboard taxes to regional original income in 2023 did not increase from the previous year, remaining at 1.36%. This has prompted the Regional Revenue Agency of Bandung City to continuously enhance and maximize the potential of billboard taxes to increase regional original income. Conclusion: The collection of billboard taxes in increasing the regional original income of Bandung City, West Java Province, is already optimal but still has unmaximized indicators due to obstacles such as low taxpayer awareness, suboptimal registration of billboard tax objects, and insufficient quantity and quality of human resources. Therefore, the Regional Revenue Agency of Bandung City has made efforts to address these obstacles by conducting public outreach both directly and indirectly, updating billboard tax object data through field presence, and improving human resource quality through education and training to enhance tax collection and increase regional original income in Bandung City. Keywords: Advertisement Tax; Optimization; Original Regional Income ABSTRAK Permasalahan (GAP): Maraknya pemasangan reklame di beberapa ruas jalan Kota Bandung namun tidak memberikan pemasukan bagi pendapatan asli daerah mengakibatkan hilangnya potensi pendapatan yang seharusnya diperoleh dari pemungutan pajak yang sah. Hal ini terjadi disebabkan kurang maksimalnya pengelolaan pajak reklame. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran dalam mengoptimalkan pemungutan pajak reklame; mengetahui faktor-faktor yang menghambat; serta upaya yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah dalam mengoptimalkan pemungutan pajak reklame di Kota Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan optimalisasi pemungutan pajak reklame menurut Teori Sutedi (2008). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam (6 informan) dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Kontribusi dari pajak reklame terhadap pendapatan asli daerah yang tidak terlalu besar yakni sebesar 1,34 % di tahun 2020. Pada tahun 2021 persentase kontribusi menurun hingga kurang dari 1 % realisasi pendapatan asli daerah yakni hanya 0,87 % akibat pandemi covid-19. Sama halnya dengan kontribusi pajak reklame terhadap jumlah pajak daerah, kontribusi pada pendapatan asli daerah di tahun 2023 juga tidak mengalami kenaikan nilai persentase dari tahun sebelumnya dengan tetap senilai 1,36 %. Hal ini kemudian yang mendorong Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung untuk terus meningkatkan dan memaksimalkan potensi pajak reklame yang ada di Kota Bandung sehingga pendapatan asli daerah dapat ditingkatkan. Kesimpulan: Pemungutan Pajak Reklame dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat sudah optimal namun masih terdapat indikator belum maksimal dikarenakan adanya hambatan yakni kesadaran wajib pajak yang masih rendah, pendataan objek pajak reklame yang belum maksimal, dan kurangnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, Badan Pendapatan Daerah Kota Bandung telah melakukan upaya guna mengatasi hambatan tersebut dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung; melakukan pemuktahiran data objek pajak reklame dengan langsung hadir di lapangan; dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui adanya penyelenggaran pendidikan maupun pelatihan agar pemungutan pajak yang dilakukan dapat meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah di Kota Bandung. Kata kunci: Optimalisasi; Pajak Reklame; Pendapatan Asli Daerah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Public Finance
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 05 Jun 2024 07:07
Last Modified: 05 Jun 2024 07:07
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17825

Actions (login required)

View Item View Item