Afreza, Kaka (2023) ANALISIS KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Other thesis, IPDN.
|
Text
Repository Kaka Afreza (3).pdf Download (420kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Kemandirian keuangan pemerintah daerah adalah kondisi dimana tingkat kemampuan pemerintah daerah dalam memaksimalkan penerimaan daerah secara maksimal dalam menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Berdasarkan persentase kontribusi pendapatan asli daerah Kabupaten Bangka Selatan tahun 2019-2021 sangat rendah yaitu hanya sekitar 6,8% dari total realisasi pendapatan daerahnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa Pemerintah daerah belum mampu untuk memaksimalkan upaya dalam menggali potensi daerah yang mengakibatkan rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian keuangan Pemerintah Daerah, faktor penghambat, dan upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk meningkatkan kemandirian keuangan daerah tahun anggaran 2019-2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan induktif. Penelitian ini menggunakan teori analisis rasio keuangan oleh Mahmudi yang terdiri dari rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio kemandirian keuangan daerah, dan rasio ketergantungan keuangan daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan analisis rasio derajat desentralisasi fiskal sebesar 6,8% dalam kategori kurang, analisis rasio kemandirian keuangan daerah 7,8% dalam kategori rendah sekali dengan pola instruktif, dan rasio ketergantungan keuangan daerah 83,07% dengan kategori sangat tinggi. Dari hasil penelitian ini, di Kabupaten Bangka Selatan tergolong masih sangat rendah dalam pelaksanaan pemerintahan daerah. Dalam mengatasi permasalahan tersebut saran peneliti adalah Pemerintah Daerah dapat memaksimalkan realisasi penerimaan pajak dan retribusi guna mendapatkan Pendapatan Asli Daerah yang maksimal. Kata kunci: Analisis, Kemandirian Keuangan, Analisis Rasio Keuangan ABSTRACT Regional government financial independence is a condition in which the level of ability of local governments to maximize regional revenues in using the regional income and expenditure budget. Based on the percentage contribution of the South Bangka Regency's regional original income for 2019-2021, it is very low, namely only around 6.8% of the total realized regional income. So that it can be said that the local government has not been able to maximize its efforts in exploring regional potential which has resulted in low regional original income (PAD). This study aims to analyze the financial independence of the Regional Government, the inhibiting factors, and the efforts made by the South Bangka Regency government to increase regional financial independence for the 2019-2021 fiscal year. This study used a qualitative method with a descriptive approach and data collection used a descriptive method with an inductive approach. This study uses the theory of financial ratio analysis by Mahmudi which consists of the ratio of the degree of fiscal decentralization, the ratio of regional financial independence, the ratio of effectiveness and efficiency ratio of Regional Own Revenue. The results of this study show a ratio analysis of the degree of fiscal decentralization of 6.8% in the less category, an analysis of the ratio of regional financial independence of 7.8% in the low category with an instructive pattern, and the ratio of regional financial dependence of 83.07% with a very high category. From the results of this study, South Bangka Regency is still classified as very low in the implementation of local government. In overcoming this problem, the researcher's suggestion is that the Regional Government can maximize the realization of tax and retribution revenues in order to get the maximum Regional Original Revenue. Keywords: Analysis, Financial Independence, Financial Ratio Analysis
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Finance |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 06:38 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 06:38 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15991 |
Actions (login required)
View Item |