OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET GEDUNG DAN BANGUNAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

FALAH, HASFI NURUL (2023) OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET GEDUNG DAN BANGUNAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN. Other thesis, IPDN.

[img] Text
ringkasan skripsi.pdf

Download (349kB)

Abstract

Problem Statement/Background (GAP): The utilization of Regional Assets has become one of the significant sources of local revenue. One of the assets that can be utilized as a source of local income is Buildings and Structures Assets. Various forms of utilization of buildings and structures assets include renting, utilization cooperation, borrowing, build-transfer-operate, and build-operate-transfer. However, the utilization of these assets by the Pekalongan Regency Government is still suboptimal, as evidenced by the Local Revenue Analysis (LRA) of Pekalongan Regency in 2021. The report shows that the utilization of buildings and structures assets is much smaller compared to the proceeds from asset sales.Keywords: Asset Management, Security, and Land Assets sales. Objective: The research aims to analyze and identify ways to optimize the utilization of buildings and structures assets in Pekalongan Regency. Method: This research uses a qualitative descriptive method with an inductive approach and analysis based on Siringoringo's theory on optimization and Siregar's theory on the utilization of regional assets/properties. Data collection is conducted through interviews, observations, and documentation. Results/Findings: The research results indicate that the implementation of the utilization of buildings and structures assets in Pekalongan Regency is in accordance with the procedures and can be executed well. However, there are still constraints in its implementation. It can be concluded that the utilization of buildings and structures assets conducted by the Regional Financial and Asset Management Agency (BPKD) of Pekalongan Regency faces internal and external constraints. Internal constraints include a lack of expertise among asset managers in the field of information technology, while external constraints include occasional fraudulent activities by third parties when engaging in cooperation with BPKD, which are not in accordance with the established procedures and regulations. Efforts to overcome these obstacles include conducting training and workshops (bimtek) to improve the knowledge and skills of asset managers, especially in the use of technology, such as Microsoft Office and basic computer skills, to address internal obstacles. External obstacles faced by BPKD Pekalongan Regency can be resolved through increased supervision and monitoring of partners or third parties involved in cooperation. By implementing these measures, it is expected that the utilization of buildings and structures assets in Pekalongan Regency can be optimized, thereby becoming a significant source of local revenue. Keywords: Asset Management, Optimalization Utility, buildings and structur ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pemanfaatan Aset Daerah menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang cukup besar. Salah satu aset yang dapat dijadikan sumber pendapatan daerah aslah Aset Gedung dan Bangunan. Segala bentuk pemanfaatan aset gedung dan bangunan yang diantaranya sewa, Kerjasama pemanfaatan, pinjam pakai, bangun serah gunan dan bangun guna serah. Segala bentuk pemanfaatan yang dilakukan oleh Pemkab Pekalongan ternyata masih kurang optimal yang dapat dilihat melalui LRA Kab. Pekalongan Tahun 2021, dalam laporan terrsebut menunjukan bahwasanya Pemanfaatan aset gedung dan bangunan jauh lebih kecil dibandingkan dengan hasil penjualan aset tersebut. Tujuan : Tujuan penelitian, yaitu untuk menganalisis dan mengetahui cara untuk mengoptimalisasi pemanfaatan aset gedung dan bangunan yang ada di Kab. Pekalongan Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekataninduktif dan analisis terhadap teori Siringoringo mengenai Optmalisasi dan teori Siregar mengenai pemanfaatan aset/barang milik daerah.Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Pemanfaatan aset gedung dan bangunan di Kab. Pekalongan telah sesuai dengan prosedur dan dapat dilaksanakan dengan baik namun masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya. Kesimpulannya bahwa pelaksanaan pemanfaatan aset gedung dan bangunan yang dilaksanakan oleh BPKD Kab. Pekalongan mendapati kendala secara intern dan ekstern. Dimana kendala intern yag dialami seperti penguasaan pengelola aset di bidang Iptek masih kurang, sedangkan kendala ekstern seperti Ketika BPKD melakukan Kerjasama pemanfaatan dengan pihak ketiga, pihak ketiga tersebut terkadang melakukan kecurangan yang tidak sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan Upaya dalam mengatasi hambatan yaitu dalam contoh hambatan intern dengan cara melakukan bimtek untuk penguasaaan para pengelola aset terhadap teknologi terkhusus penguasaan Microsoft office dan basic computer lainya. Hambatan ekstern yang dihadapi oleh BPKD Kab. Pekalongan diselesaikan dengan peningkatan pengawasan dan pemantauan terhadap mitra atau pihak ketiga yang melakukan Kerjasama. Kata Kunci: Pengelolaan Aset, Optimalisasi Pemanfaatan, Aset Gedung dan Bangunan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Faculty of Goverment Management > Public Finance
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 26 Jun 2023 02:12
Last Modified: 26 Jun 2023 02:12
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15276

Actions (login required)

View Item View Item