STRATEGI KEARIFAN LOKAL DALAM PENCEGAHAN KONFLIK ANTAR KELURAHAN DI KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Maulana, M. Cahyo Ghanny Zeidan (2023) STRATEGI KEARIFAN LOKAL DALAM PENCEGAHAN KONFLIK ANTAR KELURAHAN DI KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Other thesis, IPDN.

[img] Text
Ringkasan skripsi - Strategi Kearifan Lokal Dalam Pencegahan Konflik Antar Kelurahan Di Kota Mataram.pdf

Download (202kB)

Abstract

ABSTRACT Problems/Background (GAP): The social conflict that occurred between the Monjok Culik and Karang Taliwang neighborhoods was included in a prolonged social conflict that began in 2015. The Monjok Culik and Karang Taliwang environmental conflicts have reconciled, but the perceived potential for conflict is the reason for the local government to continue to prevent conflicts from recurring. In solving problems and preventing conflicts, the regional government of Mataram City takes a local wisdom approach as the first step. Purpose: The aim of this study was to determine local wisdom strategies in preventing social conflict between Monjok Culik and Karang Taliwang in Mataram City. Method: This study uses a qualitative descriptive method. The data sources of this research are primary data and secondary data and data collection techniques include interviews, observation, and documentation with data analysis techniques, namely starting from data collection, data reduction then data presentation and drawing conclusions. Results/Findings: The results of this study indicate that the government uses local wisdom as the first step in preventing social conflicts in the city of Mataram. Conflict prevention is carried out based on the concept of conflict prevention strategies including, early warning, actions to build trust, and diplomatic missions. Conclusion: The regional government of Mataram City in preventing social conflict uses a restorative justice system and is based on local customary values and local wisdom. Various local wisdoms are raised in the management of conflicts between these two environments. Agreements and mutual agreements have been made by both parties facilitated by the government. However, in the future conflict prevention requires more attention from the government Keywords: : Social Conflict, Local Wisdom, Government ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Konflik sosial yang terjadi antara lingkungan Monjok Culik dan Karang Taliwang termasuk kedalam konflik sosial yang berkepanjangan bermula pada tahun 2015. Konflik lingkungan Monjok Culik dan Karang Taliwang yang sudah berdamai, namun potensi konflik yang dirasakan menjadi alasan pemerintah daerah untuk terus melakukan pencegahan konflik agar tidak timbul kembali. Dalam menyelesaikan permasalahan dan pencegahan konflik, pemerintah daerah Kota Mataram melakukan pendekatan kearifan lokal sebagai langkah pertama. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kearifan lokal dalam pencegahan konflik sosial antara Monjok Culik dan Karang Taliwang di Kota Mataram. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan teknik analisis data yaitu dimulai dari pengumpulan data, reduksi data lalu penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah menggunakan kearifan lokal sebagai langkah pertama dalam pencegahan konflik sosial yang ada di Kota Mataram. Pencegahan konflik yang dilakukan berdasarkan konsep strategi pencegahan konflik meliputi, Peringatan dini, tindakan membangun kepercayaan, dan misi diplomatik. Kesimpulan: Pemerintah daerah Kota Mataram dalam pencegahan konflik sosial menggunakan sistem restorative justice dan berdasarkan nilai-nilai adat lokal dan kearifan lokal. Berbagai kearifan lokal diangkat dalam pengelolaan konflik antar kedua lingkungan ini. Persetujuan dan kesepakatan bersama telah dibuat oleh kedua belah pihak yang difasilitasi pemerintah. Namun, dalam pencegahan konflik kedepannya diperlukan perhatian lebih oleh pemerintah Kata kunci: : Konflik Sosial, Kearifan Lokal, Pemerintah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 16 Jun 2023 06:56
Last Modified: 16 Jun 2023 06:56
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14866

Actions (login required)

View Item View Item