Indratama, Arfan Yusuf (2023) OPTIMALISASI PENATAUSAHAAN ASET TETAP BERUPA TANAH UNTUK MENINGKATKAN TERTIB ADMINISTRASI ASET DAERAH KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, IPDN.
|
Text
ARFAN YUSUF INDRATAMA_30.0739_OPTIMALISASI PENATAUSAHAAN ASET TETAP BERUPA TANAH UNTUK MENINGKATAKAN TERTIB ADMINISTRASI ASET DAERAH DI KAB SLEMAN PROV DIY.pdf Download (541kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACK Problem/Background (GAP): Land assets are an important part or main role in a regional financial management. As a goods manager, BKAD Sleman has the responsibility to manage regional assets owned by the Sleman Regency Government. The management of regional assets, especially the management of fixed assets in the form of land, cannot be separated from problems and obstacles in the process. Purpose: The aim of this study is to find out the description of optimizing the administration of land assets at BKAD Sleman, as well as knowing the inhibiting factors and efforts of BKAD Sleman in improving order in the administration of regional assets. Methods: In this study, the authors used a descriptive research design with a qualitative approach, and also used an inductive approach. The collection technique uses semi-structured interviews, unstructured observations, and is added by using documentation to strengthen data collection in the field. Results/Findings: Based on the results of the research and discussion of the research, that the implementation of the management of the administration of fixed assets in the form of land carried out by BKAD Sleman has been going well and smoothly. The implementation of the administration of fixed assets in the form of land which is carried out still has problems with the bookkeeping using KIB A Land not in accordance with the underlying regulations, the inventory still found incomplete land asset data including certificates and several other supporting documents, as well as in reporting there are still problems in reporting on the management of the Sultan Ground which has problems in its buttons. From these problems, the efforts made by BKAD Sleman by updating the KIB A of Land, conducting searches and re-checking of incomplete land assets related to data, and resubmitting land leases for Sultan Ground or kekancingan in coordination with the head of the asset sector BKAD Sleman . Conclusion: The Sleman Regency Regional Financial and Asset Agency still has several obstacles in the administration of land assets, the obstacles that are owned are in some land assets that have not been fully certified, the use of KIB A which is not in accordance with regulations, and apparatus resources that are still in quantity and quality not yet effective. Efforts are being made to conduct technical guidance on apparatus resources, update the use of KIB A, and identify land assets that need to be taken into account in their administration. Keywords: Optimization, Administration of Land Assets, Orderly Administration of Regional Assets. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Aset Tanah merupakan suatu bagian terpenting atau peran utama dalam sebuah pengelolaan keuangann daerah. Sebagai Pengelola barang, BKAD Sleman mengemban tanggung jawabnya untuk mengelola aset daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Dalam pengelolaan aset daerah, terkhususnya pengelolaan penatausahaan aset tetap berupa tanah tidak terlepas dari permasalahan dan hambatan dalam prosesnya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui gambaran optimalisasi penatausahaan aset tanah di BKAD Sleman, serta mengetahui faktor hambatan dan upaya dari BKAD Sleman dalam meningkatkan ketertiban dalam administrasi aset daerah. Metode: Pada penelitian ini, penulis menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitaif, serta juga menggunakan metode pendekatan induktif. Adapun teknik pengumpulan dengan menggunakan wawancara semistruktur, observasi tidak terstruktur, serta ditambahkan dengan menggukana dokumentasi guna memperkuat pengumpulan data di lapangan. Hasil/Temuan: Berlandaskan dari hasil penelitian serta pembahasan dari penelitian, bahwa pelaksanaan pengelolaan penatausahaan aset tetap berupa tanah yang dilakukan oleh BKAD Sleman telah berjalan dengan baik dan lancar. Pelaksanaan penatausahaan aset tetap berupa tanah yang dilakukan masih terdapat kendala pada pembukuan yang menggunakan KIB A Tanah belum sesuai dengan regulasi yang mendasari, pada inventarisasi masih ditemukan data aset tanah yang belum lengkap meliputi sertifikat dan beberapa dokumen pendukung lainnya, serta dalam pelaposan masih adanya permasalahan dalam pelaporan pengelolaan Sultan Ground yang bermasalah dalam kekancingannya. Dari permasalahn tersebut, upaya yang dilakukan oleh BKAD Sleman dengan melakukan pembaharuan terhadap KIB A Tanah, melakukan penelusuran serta pengecekan kembali terhadap aset tanah yang belum lengkap terkait dengan data, serta melakukan pengajuan kembali terhadap sewa tanah Sultan Ground atau kekancingan dengan koordinasi dengan kepala bidang aset BKAD Sleman. Kesimpulan: Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman masih mempunyai beberapa hambatan dalam penatausahaan aset tanah, hambatan yang dimiliki yaitu dalam beberapa aset tanah yang belum tersertifikat secara lengkap, penggunaan KIB A yang belum sesuai regulasi, serta sumber daya aparatur yang secara kuantitas dan kualitas masih belum efektif. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan bimtek kepada sumber daya aparatur, memperbarui penggunaan KIB A, serta mengidentifikasi aset tanah yang perlu dilakukan tindakan dalam penatausahaannya. Kata Kunci : Optimalisasi, Penatausahaan Aset Tanah, Tertib Administrasi Aset Daerah.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
| Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Finance |
| Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
| Date Deposited: | 14 Jun 2023 03:21 |
| Last Modified: | 14 Jun 2023 03:21 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14627 |
Actions (login required)
 |
View Item |
