PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TENUN DI KAMPUNG TENUN SULAA OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA BAUBAU

Hisyam, Muhammad Naufal (2023) PEMBERDAYAAN PENGRAJIN TENUN DI KAMPUNG TENUN SULAA OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA BAUBAU. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Repository Muh.Naufal Hisyam.pdf

Download (296kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Woven fabric is one of the local wisdoms owned by Baubau City. Where the craftsman center is located in the Sulaa Village where most of the people work as craftsmen with meager income to meet their needs. Purpose: This study aims to look at the efforts of the Industry and Trade Office of Baubau City, Southeast Sulawesi Province in empowering weaving craftsmen in the Sulaa weaving village. Method: This study uses the theory of empowerment put forward by Lambelanova. The design of this research is a qualitative research with descriptive method and inductive approach. The descriptive method is considered suitable because it aims to make a systematic and accurate picture/writing. Data collection techniques were carried out by interviews, observation and documentation. Then data analysis is done through data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. Result: He results of this study indicate that the empowerment of weaving craftsmen in the Sulaa weaving village has not been carried out properly where there are still several obstacles such as the interest of the younger generation, limited capital and also a lack of non-machine looms. Conclusion:The suggestion that the researcher wants to convey in writing this thesis is to increase training for craftsmen and provide assistance so that weavers can produce the best quality cloth. Keywords: Local Wisdom, Craftsmen, Woven Fabrics, Empowerment ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kain tenun merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh Kota Baubau. Dimana Pusat pengrajin berada di Kelurahan Sulaa yang masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai pengrajin dengan penghasilan yang tidak seberapa untuk mencukupi kebutuhannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara dalam memberdayakan para pengrajin tenun di kampung tenun sulaa. Metode: Penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan yang dikemukakan oleh Lambelanova. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan induktif. Metode deskriptif dirasa cocok karena bertujuan untuk membuat gambaran/tulisan secara sistematis dan akurat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan pengrajin tenun di kampung tenun sulaa belum terlaksana dengan baik dimana masih ada beberapa kendala seperti masih minat generasi muda, keterbatasan modal dan juga kekuarangan Alat Tenun Bukan Mesin. Kesimpulan: Adapun saran yang ingin disampaikan peneliti dalam penulisan skripsi ini yaitu dengan memperbanyak pelatihan bagi para pengrajin serta pemberian bantuan agar penenun dapat menghasilkan kain dengankualitas terbaik. Kata kunci: Kearifan Lokal, Pengrajin,Kain Tenun, Pemberdayaan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 03 Jul 2023 06:34
Last Modified: 03 Jul 2023 06:34
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14553

Actions (login required)

View Item View Item