Rinaldy, Muhammad (2023) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BIREUEN PROVINSI ACEH. Other thesis, IPDN.
![[img]](http://eprints.ipdn.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
renaldy Repository fix.pdf Download (622kB) |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement : Regional Financial Statements are one of the components that become a reference in measuring Regional Financial Performance. Looking at the level of ability of a region in carrying out its regional autonomy, especially in implementing fiscal decentralization. Bireuen Regency has problems related to the amount of Transfer Funds to regional revenues. Purpose: The purpose of this study is to analyze the ability of Bireuen Regency to implement fiscal decentralization by measuring its Regional Financial Performance using Regional Financial Ratio Analysis based on (Mahmudi, 2019). In addition, to find out the inhibiting factors of Bireuen Regency Financial Performance and the efforts that have been made by the Bireuen Regency Regional Government in overcoming these obstacles. Method : The method used in this study is a Qualitative Approach, Descriptive Method with an Inductive Thinking Framework. The secondary data used in this study is the Bireuen Regency Budget Realization Report for 2019 to 2021. Then for Primary Data obtained from the results of Semi-Structured Interviews and documentation. Data analysis using the Method of Reduction, Data Presentation and Conclusion. Result: The results of the study based on Financial Statement Analysis show that the Financial Performance of Bireuen Regency is good. Conclusion: Looking at the results of the analysis of the five ratios, only two of them are categorized as not good, namely the level of regional financial independence which is still very low and the compatibility of regional spending which is still not good. This is due to inhibiting factors such as the lack of quality of Human Resources and supporting facilities for the potential of Regional Original Revenue that has not been updated and the level of taxpayer awareness that is still very low. Efforts that have been made by local governments are to increase the quantity and quality of Human Resources with technical guidance or training, improve management and tax principal relief policies with certain provisions and optimize the intensification and extensification of regional revenues. Suggestion: Optimizing the Quality Improvement of Human Resources and Financial Performance Support Facilities, Making Innovations that Can Increase Awareness of Taxpayers and Levies and Increase Regional Tax and Regional Levy Revenues. Keywords: Financial Ratio Analysis, Financial Performance, Financial Statements ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Laporan Keuangan Daerah merupakan salah satu komponen yang menjadi acuan dalam mengukur Kinerja Keuangan Daerah. Melihat tingkat kemampuan suatu daerah dalam menjalankan otonomi daerahnya terutama dalam melaksanakan desentralisasi fiskal. Kabupaten Bireuen memiliki permasalahan terkait besarnya Dana Transfer terhadap pendapatan daerah. Tujuan : Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk menganalisis kemampuan Kabupaten Bireuen dalam melaksanakan desentralisasi fiskal dengan mengukur Kinerja Keuangan Daerahnya yang menggunakan Analisis Rasio Keuangan Daerah berdasarkan (Mahmudi, 2019). Selain itu untuk mengetahui faktor penghambat dari Kinerja Keuangan Kabupaten Bireuen serta upaya yang telah dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen dalam mengatasi penghambat dimaksud. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah Pendekatan Kualitatif, Metode Deskriptif dengan Kerangka Berpikir Induktif. Data Sekunder yang digunakan pada penelitian ini ialah Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Bireuen Tahun 2019 hingga 2021. Kemudian untuk Data Primer diperoleh dari hasil Wawancara Semi Terstruktur serta dokumentasi. Analisis data menggunakan Metode Reduksi, Penyajian Data serta Penarikan Kesimpulan. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan Analisis Laporan Keuangan menunjukkan Kinerja Keuangan Kabupaten Bireuen sudah baik. Kesimpulan : Melihat dari hasil analisis kelima rasio, hanya dua diantaranya dikategorikan kurang baik, yaitu tingkat kemandirian keuangan daerah yang masih sangat rendah dan keserasian Belanja Daerah yang masih belum baik. Hal tersebut diakibatkan faktor-faktor penghambat seperti kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia dan sarana penunjang potensi Pendapatan Asli Daerah yang belum diperbaharui serta tingkat kesadaran wajib pajak yang masih sangat rendah. Upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah ialah meningkatkan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia dengan bimbingan teknis atau pelatihan, pembenahan manajemen dan kebijakan keringanan pokok pajak dengan ketentuan tertentu serta mengoptimalkan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah.. Saran : Mengoptimalkan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sarana Penunjang Kinerja Keuangan, Melakukan Inovasi-Inovasi yang dapat Meningkatkan Kesadaran Para Wajib Pajak dan Retribusi seta Meningkatkan Pendapatan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah. Kata Kunci: Analisis Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan, Laporan Keuangan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Finance |
| Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
| Date Deposited: | 10 Jul 2023 06:43 |
| Last Modified: | 10 Jul 2023 06:43 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14190 |
Actions (login required)
 |
View Item |
