Handayani, Alfina (2023) PELAKSANAAN DETEKSI DAN CEGAH DINI DALAM PENCEGAHAN RADIKALISME OLEH BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DI KOTA CIMAHI PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, IPDN.
|
Text
Alfina Handayani_30.0517_Pelaksanaan Deteksi dan Cegah Dini Dalam Pencegahan Radikalisme Oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat.pdf Download (571kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The author is interested in taking the title because there was found a group called Khilafatul Muslimin in Cimahi City that have been spreading radicalism since year 2000. This is in contrast to Cimahi City is well known as Military City which could assume the city is safe from radicalism. Purpose: This observation aims to determine the implementation of early detection and prevention in preventing radicalism. Besides that, it is also to find out what obstacles arise in implementation of early detection and prevention and what efforts are being made by the The Unity of Nations and Politics Agency of Cimahi City in overcoming existing obstacles. Method: The research method used is a descriptive qualitative research method by finding inductive. Data sources in this study are primary and secondary data sources. Data analysis techniques used are data reduction, data classification and data verification. Data collection techniques include interviews, observation and documentation. Result: Based on the interview results, field observations, and collection of documentation, the implementation of early detection and prevention in preventing radicalism within the scope of the Cimahi City has not been maximized because of the limitations of intelligence science. The existing obstacles include still lack the qualities of human resources and budget limitation to support the implementation of early detection and prevention. Efforts are being made to overcome the existing obstacles, there are the members entered education and training of intelligence science and tightens controls in environment people that exposed to radicalism. Conclusion: Based on the results of the research conducted, the authors propose suggestions, among others: increase the directing function to direct the competent members to fill the vacancies and following education and training extra of intelligence science and coordinate more with The Cimahi City Regional Leadership Coordination Forum for facilitation of deradicalism program. Keywords: Early detection and prevention; Radicalism ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis tertarik mengambil judul tersebut dikarenakan ditemukan adanya kelompok Khilafatul Muslimin di Kota Cimahi yang sudah aktif menyebarkan ajaran radikalisme sejak tahun 2000-an. Hal ini bertolakbelakang dengan Kota Cimahi yang dijuluki sebagai Kota Tentara yang bisa diasumsikan kota yang aman dari radikalisme. Tujuan: Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan deteksi dan cegah dini dalam pencegahan radikalisme. Disamping itu juga untuk mengetahui hambatan apa saja yang muncul dalam pelaksanaan deteksi dan cegah dini serta upaya apa yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cimahi dalam mengatasi hambatan yang ada. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Sumber data pada penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Berdasarkan hasil wawancara, pengamatan di lapangan, dan pengumpulan dokumentasi, sejauh ini pelaksanaan deteksi dan cegah dini dalam pencegahan radikalisme di Kota Cimahi belum maksimal karena keterbatasan ilmu intelijen. Hambatan yang ada diantaranya masih kurangnya kualitas SDM dan keterbatasan anggaran penunjang pelaksanaan deteksi dan cegah dini. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang ada diantaranya anggota diikutsertakan pendidikan dan pelatihan ilmu intelijen serta memperketat pengawasan di lingkungan masyarakat terpapar radikalisme. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka penulis mengajukan saran antara lain: meningkatkan fungsi directing untuk mengarahkan anggota berkompeten mengisi kekosongan jabatan dan mengikuti pendidikan dan pelatihan tambahan di bidang ilmu intelijen serta berkoordinasi lebih lanjut bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Cimahi untuk fasilitasi program deradikalisasi. Kata kunci: Deteksi Cegah Dini; Radikalisme
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 08:24 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 08:24 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13946 |
Actions (login required)
View Item |