EFEKTIVITAS PROGRAM SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA BAGI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS PADA SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

Satria, Ardayoga Sandi EFEKTIVITAS PROGRAM SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA BAGI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS PADA SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA). EFEKTIVITAS PROGRAM SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA BAGI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS PADA SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKART. (Unpublished)

[img] Text
ARDAYOGA SANDI SATRIA_30.0750_EFEKTIVITAS PROGRAM SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA BAGI PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS PADA SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA) (1).pdf

Download (210kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The Province of the Special Region of Yogyakarta has a myriad of potential natural disasters, one of which is an earthquake. History shows that the 2006 earthquake in Bantul Regency caused many losses, one of which was in the field of education. Apart from that, it also caused many victims who were dominated by vulnerable groups of persons with disabilities. For this reason, BPBD Yogyakarta Special Province established a Disaster Safe Education Unit program to increase the capacity of students with disabilities and help them deal with potential disasters. Purpose: The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Disaster Safe Education Unit program for persons with disabilities, especially at SLB Negeri 1 Bantul. Method: This research uses a descriptive qualitative research design using an inductive approach. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The analysis technique used is data reduction, data presentation, inference and verification, and final conclusion. Result: The results of the study show that the level of effectiveness of the implementation of the Disaster Safe Education Unit program at SLB Negeri 1 Bantul has been running effectively. This can be seen from the suitability of the program's achievements with the goals, school members who can adapt to the program, as well as the ability of schools and BPBDs to socialize the program well. The obstacles to the implementation of this program are the limited budget and teaching staff and the condition of school buildings which are considered not to meet disaster safe building standards. Efforts were made to overcome these obstacles by seeking a special budget allocation for SPAB and providing special disability insights for school teachers and continuing to propose building renovations to the government. Conclusion: The SPAB program for persons with disabilities has been running effectively. however, there are still deficiencies that must be used as evaluation material for the competent authorities to perfect the program. Keywords: Disaster Management, Persons With Disabilities, Disaster Safety Education ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki beragam potensi bencana alam, salah satunya adalah Gempabumi. Sejarah menunjukan Gempabumi tahun 2006 di Kabupaten Bantul mengakibatkan banyak kerugian, salah satunya pada bidang pendidikan. Selain itu juga menimbulkan banyak korban yang didominasi oleh kelompok rentan salah satunya penyandang disabilitas. Untuk itu BPBD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta membentuk program Satuan Pendidikan Aman Bencana untuk meningkatkan kapasitas siswa disabilitas serta memfasilitasi dalam menghadapi potensi bencana. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas program Satuan Pendidikan Aman Bencana bagi penyandang disabilitas khususnya pada SLB Negeri 1 Bantul. Metode: Penelitian kali ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan induktif. Teknik pengumpulandata yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi, dan kesimpulan akhir. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat efektivitas pelaksanaan program Satuan Pendidikan Aman Bencana pada SLB Negeri 1 Bantul telah berjalan dengan efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari kesesuaian capaian program dengan tujuan, warga sekolah yang dapat menyesuaikan dengan program, dan kemampuan pihak sekolah dan BPBD dalam mensosialisasikan program dengan baik. Adapunyang menjadi kendala pada pelaksanaan program ini yakni keterbatasan anggaran dan tenaga pendidik serta kondisi bangunan sekolah yang dianggap kurang dari standar bangunan aman bencana. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut adalah dengan mengupayakan alokasi anggaran khusus SPAB dan memberikan pembekalan wawasan kebencanaan khusus disabilitas bagi guru sekolah serta terus mengajukan renovasi bangunan kepada pemerintah. Kesimpulan: Program SPAB bagi penyandang disabilitas sudah berjalan dengan efektif. namun, masih adanya kekurangan yang harus dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi pihak yang berwenang untuk menyempurnakan program. Kata kunci: Penanggulangan Bencana, Penyandang Disabilitas, Pendidikan Aman Bencana

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 06 Jun 2023 04:03
Last Modified: 06 Jun 2023 04:03
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13759

Actions (login required)

View Item View Item