PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGRAJIN KAIN TENUN OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DI DESA SUKARARA KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Ardana, Muhamad Taofan Angger (2023) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGRAJIN KAIN TENUN OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DI DESA SUKARARA KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Other thesis, IPDN.

[img] Text
RINGKASAN SKRIPSI MUHAMAD TAOFAN ANGGER ARDANA (30.1084).pdf

Download (330kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Sukarara Village, Central Lombok Regency, is known as a center for woven fabric crafts which has great potential in improving the community's economy, but the reality is that the woven fabric craftsmen in Sukarara Village are still unable to take advantage of the existing potential so that there are still many people who are at a low level of welfare. Purpose: This study aims to understand how the efforts of the Central Lombok Regency Industry and Trade Office empower the woven fabric craftsmen in Sukarara Village. Method: This study uses a qualitative research method using empowerment theory according to Mardikanto. Data collection techniques were carried out using interviews, observation and documentation. Result: The results of this study indicate that the community empowerment of woven fabric craftsmen in Sukarara Village is carried out through increasing four aspects, namely: Human Development, Business Development, Environmental Development, and Institutional Development. Conclusion: From the results of this study, the empowerment of the woven fabric craftsmen community in Sukarara Village has been going well where the government, namely the Central Lombok Regency Industry and Trade Service, has carried out empowerment through a focus on increasing human resources, increasing community businesses, implementing environmentally friendly businesses, and increasing partnerships and protection of community businesses. Empowerment of the woven fabric craftsmen community is carried out through programs and policies from the government that aim to improve the community's economy by exploiting the potential of the woven fabric business. Keywords: Empowerment, Woven Fabric Craftsmen, Government ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Desa Sukarara Kabupaten Lombok Tengah dikenal sebagai salah satu sentra kerajinan kain tenun yang mempunyai potensi besar dalam peningkatan perekonomian masyarakat, akan tetapi realita yang terjadi masyarakat pengrajin kain tenun di Desa Sukarara masih belum bisa memanfaatkan potensi yang ada sehingga masih banyak masyarakat yang berada pada tingkat kesejahteraan yang rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana upaya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah dalam memberdayakan masyarakat penrajin kain tenun di Desa Sukarara. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengunakan teori pemberdayaan menurut Mardikanto. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pemberdayaan masyarakat pengrajin kain tenun di Desa Sukarara dilaksanakan melalui peninkatan terhadap empat aspek yaitu: Bina manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan, dan Bina Kelembagaan. Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini, pemberdayaan terhadap masyarakat pengrajin kain tenun di Desa Sukarara telah berjalan dengan baik dimana pemerintah yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah melakukan pemberdayaan melalui fokus peningkatan sumber daya manusia, peningkatan usaha masyarakat, penerapan usaha yang ramah lingkungan, serta peningkatan kemitraan dan perlindungan usaha masyarakat. Pemberdayaan terhadap masyarakat pengrajin kain tenun tersebut dilaksanakan melalui program-program dan kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi usaha kain tenun. Kata Kunci : Pemberdayaan, Pengrajin Kain Tenun, Pemerintah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 06 Jun 2023 06:09
Last Modified: 06 Jun 2023 06:09
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13637

Actions (login required)

View Item View Item