ANALISIS EFEKTIVITAS APLIKASI LAKSA (LAYANAN ASPIRASI KOTAK SARAN ANDA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KOTA TANGERANG

Feminita, Prima (2023) ANALISIS EFEKTIVITAS APLIKASI LAKSA (LAYANAN ASPIRASI KOTAK SARAN ANDA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KOTA TANGERANG. Other thesis, IPDN.

[img] Text
PRIMA FEMINITA_30.0627_ANALISIS EFEKTIVITAS APLIKASI LAKSA (LAYANAN ASPIRASI KOTAK SARAN ANDA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KOTA TANGERANG.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Technological advances have an effect on the public service sector, especially in Tangerang City. The Tangerang City Government is innovating to realize SPBE, one of which is by building the LAKSA application in Tangerang City as a service medium for receiving reports from the public to the city government. However, in practice not all of the people use this application and prefer to complain directly to the relevant agencies/institutions because the community feels that the response given from both the admin and related agencies/agencies is not fast enough so that public trust in using this application decreases. Purpose: This study aims to analyze the level of effectiveness of the LAKSA application on the quality of public services, the inhibiting factors in its application and the substance of the reports that are reported the most by the public. Method: This study uses quantitative and qualitative methods that are descriptive using the DeLone and McLean Information System Success theory implemented at the Tangerang City Communication and Information Service, with data collection techniques namely questionnaires to 100 respondents, interviews, documentation and secondary data analysis. Result: The results show that the LAKSA application is classified as effective, in system quality, information quality, use and user satisfaction is classified as effective, while service quality and net benefits are quite effective, because there are still obstacles such as a lack of report service quality caused by lack of coordination with related parties/services and lack of community response in completing report data. Conclusion: So that the LAKSA application can be said to be effective even though there are several obstacles in implementing the LAKSA application, namely those related to coordination between regional apparatus organizations in Tangerang City. Then in order to improve services in the LAKSA application it is recommended to improve service quality, collaboration, and evaluate reports regularly. Keywords: Effectiveness, LAKSA Application, Public Service ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kemajuan teknologi berpengaruh pada sektor pelayanan publik khususnya di Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang berinovasi mewujudkan SPBE salah satunya dengan membangun aplikasi LAKSA di Kota Tangerang sebagai media layanan untuk penerimaan laporan dari masyarakat kepada pemerintah kota. Namun, dalam pelaksanaannya belum seluruhnya masyarakat menggunakan aplikasi ini dan lebih memilih untuk mengadukan secara langsung kepada dinas/lembaga terkait karena masyarakat merasa respon yang diberikan baik dari admin maupun dinas/lembaga terkait kurang cepat sehingga kepercayaan masyarakat menggunakan aplikasi ini menurun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efektivitas aplikasi LAKSA terhadap kualitas pelayanan publik, faktor penghambat dalam penerapannya serta substansi laporan yang paling banyak dilaporkan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dan Kualitatif yang bersifat Deskriptif dengan menggunakan teori Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean yang dilaksanakan di Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangerang, dengan teknik pengumpulan data yaitu kuisioner kepada 100 responden, wawancara, dokumentasi serta penelaahan data sekunder. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi LAKSA tergolong efektif, pada kualitas sistem, kualitas informas, penggunaan dan kepuasan pengguna tergolong efektif, sedangkan pada kulitas pelayanan dan manfaat bersih tergolong cukup efektif, karena masih terdapat hambatan seperti kurangnya kualitas pelayanan laporan yang disebabkan oleh kurangnya koordinasi dengan pihak/dinas terkait serta kurangnya respon masyarakat dalam melengkapi data-data laporan. Kesimpulan: Sehingga aplikasi LAKSA sudah dapat dikatakan efektif meskipun dengan beberapa hambatan dalam penerapan aplikasi LAKSA yaitu yang berkaitan dengan koordinasi antar organisasi perangkat daerah di Kota Tangerang. Kemudian guna meningkatkan layanan pada aplikasi LAKSA disarankan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kerjasama, dan pengevaluasian laporan secara berkala. Kata Kunci: Aplikasi LAKSA, Efektivitas, Pelayanan Publik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 29 May 2023 04:05
Last Modified: 29 May 2023 04:05
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12926

Actions (login required)

View Item View Item