Saputra, Dhimas Widya (2023) ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, IPDN.
|
Text
REPOSITORY DHIMAS WIDYA SAPUTRA_F5_30.0535.pdf Download (205kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): Regional government financial performance is an analysis carried out to see the extent to which local governments use regional revenue and expenditure budgets effectively and efficiently and are able to maximize regional revenue sources. The contribution of transfer income to the total revenue received by the Regional Government of Bogor Regency is still quite high with an average presentation of 62%. This indicates that the implementation of regional autonomy in Bogor Regency still depends on transfer income. Purpose: This study aims to find out how regional financial performance, obstacles, and the right efforts to improve regional financial performance in Bogor Regency. Method: The research method uses qualitative methods, is descriptive through an inductive approach. Data collection techniques in research are interviews, observation, and documentation. The theory used in this study uses the theory of financial ratio analysis. Result: The results of this study show that the ratio analysis of the degree of fiscal decentralization is 38.54% in the medium category. The ratio analysis of regional financial independence is 70.28% in the medium category. The ratio of effectiveness of Local Own Revenue is 114.65% which is categorized as very effective. The last ratio of spending efficiency is 93. 57% in the less efficient category. Conclusion: From the results obtained in the study, it can be concluded that Regional financial performance of Bogor Regency basically supports the implementation of regional autonomy. This is indicated by the results of the ratio of each financial performance indicator. Keywords: Financial Performance, Ratio Analysis, Local Government ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kinerja keuangan pemerintah daerah adalah analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana pemerintah daerah dalam menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah secara efektif dan efsisen serta mampu memaksimalkan sumber penerimaan daerah. Kontribusi pendapatan transfer terhadap total pendapatan yang diterima Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor masih cukup tinggi dengan rata-rata presentasi 62%. Hal ini menandakan bahwa penyelenggaraan otonomi daerah di Kabupaten Bogor masih tergantung kepada pendapatan transfer. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan daerah, faktor penghambat, dan upaya yang tepat dalam meningkatkan kinerja keuangan daerah di Kabupaten Bogor. Metode: Metode penelitian menggunakan metode kualitatif, bersifat deskriptif melalui pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian menggunakan teori analisis rasio keuangan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan analisis rasio derajat desetralisiasi fiskal sebersar 38,54% dalam kategori sedang, analisis rasio kemandirian keuangan daerah 70,28% dalam kategori sedang, rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah 114,65% dikategorikan sangat efektif, dan rasio efisiensi belanja 93,57% dalam kategori kurang efisien. Kesimpulan: Dari hasil yang telah didapatkan dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan daerah Kabupaten Bogor pada dasarnya mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Hal tersebut ditandai dengan hasil rasio masing-masing indikator kinerja keuangan. Kata kunci : Kinerja Keuangan, Analisis Rasio, Pemerintah Daerah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Finance |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 25 May 2023 04:00 |
Last Modified: | 25 May 2023 04:00 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12615 |
Actions (login required)
View Item |