ANALISIS PERTUMBUHAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MENUJU KEMANDIRIAN DAERAH KOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

Zen, Najmatul haya (2023) ANALISIS PERTUMBUHAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MENUJU KEMANDIRIAN DAERAH KOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN SKRIPSI NAJMATUL HAYA ZEN.pdf

Download (397kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): This research departed from the low regional financial independence of of Solok City, West Sumatra Province. Purpose : of this study was to describe the causes of the regional financial independence of Solok City area. While the data used in this research is the Budget Realization Report (LRA) Solok City area in 2018- 2021. The data collection techniques used were interviews with 6 people from the regional financial management division of Solok City and documentation with related documents. Method : uses a qualitative approach with inductive thinking using several financial ratios, namely, the ratio of the effectiveness of PAD management, the ratio of the degree of decentralization, the ratio of regional financial dependence and the ratio of regional financial independence. Results/Findings : showed that the factors that caused the regional financial independence of Solok City were: 1) Local Original Income was still low due to the not yet maximizing tax collection and the lack of awareness of taxpayers to pay their obligations; 2) The amount of Mandatory spending that must be fulfilled by the local government; and 3) The existence of national budget politics which causes a reduction in regional revenue potential. Conclusion: made by the regional government of Solok City in overcoming these factors are: 1). Efforts to increase the Regional Original Income (PAD) of Solok City by; increasing the capacity of the source of Regional Original Income (PAD), simplifying the systems and procedures for collecting local taxes and levies including strengthening the regulations governing the collection of local taxes and levies, making efforts to increase compliance regional taxpayers and levy payers followed by increased control and supervision over the collection of Regional Original Revenue (PAD) which is realized by improving the quality, convenience, accuracy, and speed of services; 2) Efforts to overcome the large number of Mandatory spending that must be fulfilled by the regional government are carried out by carrying out good budget planning management according to the priority of regional needs; 3) Efforts to overcome the existence of national budget politics, namely by re-coordinating the policies made and asking for a large portion of the regional government.Keywords: Budget Politics, Local Government, Regional Original Income, Mandatory Spending. Keywords: Budget Politics, Local Government, Regional Original Income, Mandatory Spending ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang(GAP): berangkat dari rendahnya kemandirian keuangan daerah Kota Solok Provinsi Sumatera Barat. Tujuan : penelitian ini adalah mendeskripsikan penyebab tidak mandirinya keuangan daerah Kota Solok. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kota Solok tahun 2018-2021. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan 6 orang dari bidang pengelolaan keuangan daerah Kota Solok dan dokumentasi dengan dokumen terkait. Metode : penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara berfikir induktif menggunakan beberapa rasio keuangan yaitu, rasio efektivitas pengelolaan PAD, rasio derajat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan daerah dan rasio kemandirian keuangan daerah, Rasio Analisis varians Pendapatan, dan Rasio Analisis varians Belanja. Hasil/Temuan: penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan tidak mandirinya keuangan daerah Kota Solok adalah : 1) Pendapatan Asli Daerah masih rendah yang dikarenakan belum maksimalnya pemungutan pajak tersebut dan masih kurangnya kesadaran para wajib pajak untuk membayar kewajibannya; 2) Banyaknya Mandatory spending yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah; dan 3) Adanya politik anggaran nasional yang menyebabkan berkurangnya potensi pendapatan daerah. Kesimpulan: Upaya yang dilakukan pemerintah daerah Kota Solok dalam mengatasi faktor tersebut adalah: 1). Upaya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Solok dengan; menambah kapasitas sumber Pendapatan Asli daerah (PAD), mempermudah sistem dan prosedur pemungutan pajak dan retribusi daerah termasuk memperkuat peraturan yang mengatur tentang pemungutan pajak dan retribusi daerah, melakukan upaya peningkatan ketaatan wajib pajak dan pembayar retribusi daerah diikuti dengan peningkatan pengendalian dan pengawasan atas pemungutan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diwujudkan dengan peningkatan kualitas, kemudahan, ketepatan, dan kecepatan pelayanan; 2) Upaya mengatasi banyaknya Mandatory spending yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah dilakukan dengan melakukan manajemen perencanaan anggaran yang baik disesuiakan dengan prioritas kebutuhan daerah; 3) Upaya mengatasi adanya politik anggaran nasional yaitu dengan mengkoordinasikan kembali kebijakan yang dibuat dan meminta porsi yang besar bagi pemerintah daerah. Kata kunci: Mandatory Spending, Pemerintah Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Politik Anggaran

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Faculty of Goverment Management > Public Finance
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 24 May 2023 04:14
Last Modified: 24 May 2023 04:14
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12611

Actions (login required)

View Item View Item