PERAN LITERASI DIGITAL DALAM MENANGKAL HOAKS OLEH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANGKA BARAT

YULIANSYAH, RIVALDI DWI (2022) PERAN LITERASI DIGITAL DALAM MENANGKAL HOAKS OLEH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANGKA BARAT. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN RIVALDI G5.pdf

Download (317kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang(GAP) : Salah satu hal terpenting dalam menghadapi peredaran informasi hoaks di era post-truth adalah meningkatkan literasi digital masyarakat. Tujuan memiliki kemampuan literasi digital ialah untuk memberikan kontrol lebih pada khalayak dalam memaknai pesan yang berlalu-lalang di media digital. Penelitian ini mengeksplorasi mengenai peran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat dalam menangkal hoaks yang tersebar di media digital faecbook, instagram dan whatsapp. Tujauan : Tujuan dari penelitian terapan dan magang penelitian pemerintah ini adalah untuk mengetahui kemampuan Sumber Daya Manusia Dinas Komunikasi dan Informatika Bangka Barat dalam memahami dan menggunakan media digital seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp dalam menangkal hoaks. Serta mengetahui kendala yang dihadapi yaitu belum adanya regulasi yang mengatur Dinas Komunikasi dan Informatika dalam mencegah hoaks. Untuk mengetahui tujuan dari penelitian ini, peneliti menggunakan teori Literasi Digital Canada Center (2010). Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Metode : Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang SDM Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat dengan teknik purposive sampling dan Masyarakat yang menggungakan literasi digital dengan teknik snowball sampling. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Huberman dan Miles yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Hasil/Temuan : Hasil penelitian menunjukkan Peran Literasi Digital Dalam Menangkal Hoaks oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat belum berjalan dengan sistem yang baik, hal ini terlihat dari belum adanya SDM yang bertugas untuk melakukan konfirmasi hoaks serta anggaran yang diperuntukkan untuk menangkal hoaks. Serta kemampuan SDM Dinas Kominfo dalam menciptakan konten untuk mengkonfirmasi hoaks di berbagai media literasi digital harus ditingkatkan lagi. Kesimpulan : Untuk itu disarankan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat untuk mengusulkan rencana kegiatan penangkalan hoaks melalui literasi digital ke APBD tahun 2023 sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar. Kata Kunci: Literasi Digital, Hoaks, Literasi Media

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Smart City Information Management
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 23 Jun 2022 04:27
Last Modified: 23 Jun 2022 04:27
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/9873

Actions (login required)

View Item View Item