PENGEMBANGAN OBJEK WISATA JEMBATAN LINGKAR LAPOILI OLEH DINAS PARIWISATA KABUPATEN BUTON SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Sari, Yustika (2022) PENGEMBANGAN OBJEK WISATA JEMBATAN LINGKAR LAPOILI OLEH DINAS PARIWISATA KABUPATEN BUTON SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
YUSTIKA SARI_29.1628_REPOSITORY.pdf

Download (404kB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Berlimpahnya sumber daya alam yang ada di Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi ketika sumber daya tersebut dapat di kelola dengan baik sesuai dengan apa yang diminati masyarakat. Sektor pariwisata yang banyak manfaat dan dapat dikembangkan dengan baik untuk meningkatkan perekonomian di suatu daerah. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pengembangan Objek Wisata Jembatan Lingkar Lapoili Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buton Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan analisis data kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan deduktif. Tahapan analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan terhadap apa yang dapat dilapangan. Teori pengembangan pariwisata yang digunakan yaitu Spillane (1994: 63–72). Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu pengembangan objek wisata Jembatan Lingkar Lapoili oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buton selatan telah melakukan gerakan pembangunan serta pengembangan seperti kegiatan promosi objek wisata Jembatan Lingkar Lapoili. Kesimpulan: Pengembangan objek wisata Jembatan Lingkar Lapoili oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buton Selatan telah melakukan gerakan pembangunan serta pengembangan pada objek wisata Jembatan Lingkar, namun belum dikembangkan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari indikator pengembangan yaitu belum tersedianya homestay, toko souvenir/cinderamata, jaringan atau wifi masih tergolong standar, keadaan jalan masih kurang baik dan belum tersedia pelayanan transportasi umum. Pengembangan objek ini dipengaruhi oleh faktor penghambat (kondisi alam, kurangnya fasilitas, pendanaan) dan faktor pendukung (sumber daya manusia). Dinas Pariwisata melakukan promosi sebagai bentuk upaya untuk pengembangan Objek Wisata Jembatan Lingkar Lapoili. Kata kunci: Sumber Daya Alam, Pengembangan, Peningkatan Ekonomi Daerah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 29 Jun 2022 06:10
Last Modified: 29 Jun 2022 06:10
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/9513

Actions (login required)

View Item View Item