KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH DALAM PELAKSANAAN QANUN JINAYAT DI KOTA BANDA ACEH PROVINSI ACEH

Maulana, Firman (2022) KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH DALAM PELAKSANAAN QANUN JINAYAT DI KOTA BANDA ACEH PROVINSI ACEH. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
File Ringkasan Skripsi (2).pdf

Download (623kB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang(GAP) : Pelaksanaan Qanun Jinayatdi Kota Banda Aceh Provinsi Aceh masih bisa dikatakan belum optimal, hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya terjadi pelanggar terkait qanun jinayat yang dilakukan oleh masyarakat Kota Banda Aceh. Oleh karena itu, diperlukan adanya peninhgkatan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan mengumpulkan data serta informasi terkait sejauh mana kinerja dari Satpol PP dan WH dalam pelaksanaan Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang jinayatPenelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan induktif. Metode: Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara/interview, dokumentasi dan triangulasi. Teori yang digunakan teori kinerja Dwiyanto dalam Sembiring dengan 5 (lima) indikator yang terdiri dari produktivitas, kualitas pelayanan, responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas. Hasil/Temuan: Hasil penelitian berdasarkan teori Dwiyanto dalam Sembiring Kinerja Wilayatul Hisbah dalam pelaksanaan syariat Islam di Kota Banda Aceh Provinsi Aceh sudah belum optimal. Hal ini dikarenakan persentase penegakkan Qanun masih 75%, kurangnya keterampilan personil dan belum ada ide inovasi baru yang dilakukan. Akan tetapi pelaksanaan pelaksanaan Qanun Jinayat di Kota Banda Aceh sudah berjalan baik tahun ke tahun. Kesimpulan: Dapat ditarik kesimpulan bahwa dari kelima indicator yang menjadi kendala ialah masih kurangnya inovasi dari program Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh dan masih kurangnya keterampilan komunikasi personil. Adapun upaya yang dilakukan yakni dengan meningkatkan kualitas personil Pol PP dan WH terutama dalam peningkatan keterampilan komunikasi, lalu dengan meningkatkan pengawasan ekstra terhadap anak usia remaja dan pengasawan pada tempat – tempat yang rawan. Serta meningkatkan sosialisasi terkait Qanun Jinayat. Oleh karena itu penulis memberikan saran untuk membuat sanksi yang memberikan efek jera terhadap beberapa pelanggaran Qanun, peningjkatan pemahaman masyarakat, penambahan fasilitas guna pembinaan serta perlunya penambahan tempat yang layak, nyaman, kondusif di kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah untuk tempat pembinaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 17 Jun 2022 08:22
Last Modified: 17 Jun 2022 08:22
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/9500

Actions (login required)

View Item View Item