Putra, Ardi Pramudya (2022) PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI (TIK) BAGI ASN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, DAN STATISTIK KABUPATEN BANDUNG. Diploma thesis, IPDN.
|
Text
Ardi Pramudya Putra_29.0629_Pengembangan Kompetensi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Bagi ASN Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung.pdf Download (214kB) | Preview |
Abstract
Pengembangan kompetensi merupakan hal penting yang perlu dimiliki oleh Aparatur Sipil Negeri dikarenakan diperlukannya pembaruan dalam kompetensi, kapasitas, dan kemampuan dari Aparatur Sipil Negeri. Hal tersebut terbukti dari Kementerian Dalam Negeri yang selalu berupaya dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Berdasarkan hal itu, dapat diindikasikan bahwa kompetensi sumber daya manusia yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara masih dianggap kurang maksimal. Pada zaman sekarang juga dilakukan percepatan digitalisasi, termasuk dalam pemerintahan. Salah satu implementasi digitalisasi pada organisasi pemerintahan ialah e-government. Salah satu organisasi pemerintahan yang dekat dengan pengimplementasian e-government ialah Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung. Sebagai leading sector pada bidang teknologi di Kabupaten Bandung, maka diperlukan juga Aparatur Sipil Negara yang memiliki kompetensi pada bidang tersebut. Sayangnya, pelaksanaan pengembangan di dinas tersebut belum berjalan secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pelaksanaan, hambatan, dan upaya Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bandung dalam pengembangan kompetensi TIK. Penelitian ini menggunakan teori pengembangan dari Hasibuan, yang terdiri dari 2 dimensi, yaitu pengembangan secara formal, dan pengembangan secara informal. Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti juga menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung, diketahui bahwa pelaksanaan pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan belum dilaksanakan secara merata. Selain hal tersebut juga, pengembangan masih bekerja sama dengan pihak ketiga sehingga anggaran dari internal dinas terpakai untuk pengembangan. Sedangkan pengembangan secara informal yang dilaksanakan secara mandiri sudah berjalan secara alami namun tidak dapat mendapatkan hasil yang maksimal dibandingkan melalui pendidikan dan pelatihan. Dan hal tersebut terbukti berdampak kepada pelaksanaan tugas dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung. Pelaksanaan pengembangan kompetensi di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bandung melalui Pengembangan secara formal maupun informal sudah dilaksanakan namun masih kurang maksimal dengan beberapa hambatan yang terjadi. Namun dinas terus berupaya dalam melaksanakan pengembangan kompetensi TIK dan menangani hambatan tersebut.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) |
| Depositing User: | Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik FMP |
| Date Deposited: | 17 Jun 2022 08:11 |
| Last Modified: | 17 Jun 2022 08:11 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/9490 |
Actions (login required)
 |
View Item |
