Efektivitas Penerapan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara

Albariu, Ridha Fitri (2022) Efektivitas Penerapan Sistem Computer Assisted Test (CAT) Dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Preview

Text Repository Ridha Fitri Albariu_29.1618_E6.pdf Download (15MB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): (Berisi background yang melatarbelakangi penelitian). Sistem Computer Assisted Test (CAT) merupakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil berbasis komputer, dimana nilai dapat dimonitor langsung oleh masyarakat umum saat peserta Calon Pegawai Negeri Sipil mengerjakan soal maupun pada saat usai tes. Tujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas penerapan sistem CAT dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil, faktor penghambat dan upaya untuk mengatasi faktor penghambat tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif, dimana penulis memperoleh data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan:. Efektivitas penerapan sistem Computer Assisted Test dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kota Baubau sudah berjalan dengan baik dalam aspek atau dimensi produksi, adaptasi, kepuasan dan perkembangan. Namun dalam aspek efisiensi perlu ditingkatkan lagi agar proses pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil menggunakan sistem CAT dapat berjalan lancarProduksi, penerapan sistem CAT dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di Kota Baubau sudah berjalan lancar sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Efisiensi penerapan sistem CAT dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di Kota Baubau belum optimal. Kesimpulan: efektivitas penerapan sistem CAT dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil belum maksimal pada dimensi efisiensi. Adapun faktor penghambat penerapan sistem CAT, yaitu tidak memadainya anggaran yang diterima oleh pihak BKPSDM sehingga menyebabkan kurangnya sarana penunjang pelaksanaan kegiatan seperti meja dan komputer. Selain itu, kurangnya sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pelaksanaan seleksi CPNS dalam hal ini ialah pegawai yang bertindak sebagai admin atau operator. Salah satu upaya yang dilakukan ialah pihak BKPSDM melaksanakan koordinasi dengan pihak Pemerintah terkait anggaran yang diberikan agar kebutuhan sarana penunjang pelaksanaan seleksi dapat terpenuhi seperti meja dan komputer. Kata kunci: Sistem CAT, Seleksi CPNS, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User:	Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik FMP
Date Deposited:	16 Jun 2022 03:51
Last Modified:	16 Jun 2022 03:51
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/9290

Actions (login required)

View Item