Tarigan, Sevenia Angelia (2022) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN WALIKOTA MEDAN TAHUN 2020. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
sevenia repository.pdf Download (350kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK (in bahasa) Permasalahan/Latar Belakang (GAP): (Berisi background yang melatarbelakangi penelitian) Dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia, dalam hal politik juga tidak lepas dari adanya keikutsertaan masyarakat. Keikutsertaan masyarakat ini sering juga disebut sebagai partisipasi politik. Partisipasi politik dapat diartikan juga sebagai suatu keikutsertaan dan keterlibatan warga negara secara sukarela yang tidak memiliki kewenangan di dalam suatu pemerintahan untuk mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan suatu kebijakan yang dijalankan oleh Pemerintah. Salah satu bentuk partisipasi politik masyarakat adalah dengan ikut dalam proses pemilihan kepala daerah. Dalam pemilihan Walikota Medan Tahun 2020 tidak terlepas dari tingginya jumlah masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya atau golongan putih (golput). Kecenderungan peningkatan jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam setiap pemilihan merupakan hal yang berpotensi dapat terulang kembali, tetapi masih ada peluang untuk mengurangi dan meminimalisir masalah tersebut. Tujuan: Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan tentang partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan Walikota Medan Tahun 2020 serta untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan Walikota Medan Tahun 2020. Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara, dan merupakan pusat administrasi di Provinsi Sumatera Utara. Metode: Teori yang digunakan untuk melihat bagaimana partisipasi politik masyarakat Kota Medan adalah dengan menggunakan teori Lester Wiliam Milbrath yang terdiri dari penerimaan rangsangan politik, faktor karakteristik pribadi, faktor karakteristik sosial, dan situasi atau lingkungan politik. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods yaitu penggabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Informan yang diwawancari berjumlah 4 orang. Penelitian dilaksanakan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Hasil/Temuan: Dalam pemilihan Walikota Medan Tahun 2020 masih ditemukan banyaknya masyarakat Kota Medan yang tidak menggunakan hak politiknya (golput) menimbulkan berbagai macam spekulasi yang datang baik dari dalam diri individu masyarakat Kota Medan sendiri maupun pengaruh dari lingkungan luar berupa rangsangan-rangsangan politik yang terjadi. Kesimpulan: partisipasi politik masyarakat di Kota Medan dipengaruhi oleh empat aspek penting yaitu penerimaan terhadap rangsangan politik, faktor karakteristik pribadi seseorang, faktor karakteristik sosial dan situasi politik atau lingkungan politik. Sedangkan untuk faktor yang mempengaruhi adanya partisipasi politik masyarakat di Kota Medan yakni popularitas calon walikota, tingkat pendidikan masyarakat Kota Medan, dan tingkat perekonomian masyarakat Kota Medan
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
| Divisions: | Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics |
| Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
| Date Deposited: | 16 Jun 2022 03:35 |
| Last Modified: | 16 Jun 2022 03:35 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/9031 |
Actions (login required)
 |
View Item |
