Adhitya, Ryan (2018) Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Studi: Kelurahan Baru Ilir). Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Text
02.ABSTRAK.docx Download (21kB) |
Abstract
Di dalam Pasal 28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengakui bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Keberadaan fasilitas sanitasi yang memadai merupakan salah satu syarat terciptanya lingkungan yang sehat, higienis dan meningkatnya kesehatan mayarakat. Sanitasi adalah suatu upaya menciptakan lingkungan yang sehat dengan mengelola sampah dan air limbah, baik yang dihasilkan dari kegiatan manusia maupun dihasilkan oleh alam, sehingga tidak mencemari lingkungan. Pembangunan fasilitas sanitasi sebagai bagian dari upaya kesehatan preventif diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Penelitian ini berjudul “IMPLEMENTASI PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (STUDI: KELURAHAN BARU ILIR)” difokuskan untuk mengetahui implementasi kebijakan, faktor penghambat implementasi, dan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut dan penelitian ini dibatasi pada implementasi program sanitasi total berbasis masyarakat berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Sanitasi di Kelurahan Baru Ilir berdasarkan teori Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program sanitasi total berbasis masyarakat di Kelurahan Baru Ilir Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan analisis data secara induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa implementasi program sanitasi total berbasis masyarakat di Kelurahan Baru Ilir masih belum berjalan secara maksimal khususnya dalam teknik sosialisasi kepada masyarakat sehingga perlu adanya peningkatan teknik dalam sosialisasi agar masyarakat lebih memahami apa yang disampaikan di dalam sosialisasi tersebut. Terbatasnya dana, kurangnya sarana dan prasarana, dan kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dan sanksi yang dianggap kurang logis menjadi faktor penghambat yang dihadapi Kelurahan Baru Ilir. Untuk itu, diperlukan pelatihan bagi tenaga pelaksana sosialisasi mengenai teknik sosialisasi yang dibutuhkan, mengkaji peraturan tertulis tentang sanksi yang ada, dan pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JN Political institutions (Europe) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Users 524 not found. |
Date Deposited: | 16 Jul 2018 04:48 |
Last Modified: | 16 Jul 2018 04:48 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/895 |
Actions (login required)
View Item |