IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN INDUSTRI TERPADU DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI KABUPATEN BATANG PROVINSI JAWA TENGAH

TRIANANDA, ALFA REZA (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN INDUSTRI TERPADU DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI KABUPATEN BATANG PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
Alfa Reza Triananda_29.0764_Implementasi Kebijakan Pengelolaan Kawasan Industri Terpadu Dalam Meningkatkan Perekonomian Di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kabupaten Batang merupakan salah satu kabupaten/kota di Jawa Tengah yang memiliki letak strategis di 3 jalur utama mobilisasi perekonomian di Pulau Jawa. Namun, pada kenyataannya perekonomian di Kabupaten Batang masih rendah di mana Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Batang menempati peringkat 29 serta Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menempati peringkat 27 dari total 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Selanjutnya, kehadiran Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) diharapkan akan mampu membantu membangkitkan perekonomian daerah Kabupaten Batang jika mampu dikelola dengan baik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pengelolaan KITB dan menganalisis faktor pendorong dan penghambat serta untuk merumuskan strategi yang dapat digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Batang dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui pengelolaan KITB. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Alat analisis yang digunakan adalah Teori Impementasi menurut Edward III. Sumber data pada penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Miles dan Huberman serta matriks SWOT untuk menganalisis strategi peningkatan perekonomian daerah melalui pengelolaan Kawasan Industri Terpadu. Hasil/Temuan : Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis menurut teori implementasi Edward III ditemukan bahwa Implementasi Kebijakan telah berjalan dengan baik, akan tetapi belum optimal dikarenakan masih kurangnya kemampuan aparatur pemerintah dalam komunikasi bahasa inggris dan juga masih minimnya kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang dikarenakan KITB ini merupakan Proyek Strategis Nasional. Adapun strategi hasil dari analisis SWOT, antara lain Pemerintah perlu mengembangkan kawasan penyangga di sekitar lokasi KITB, Pemerintah perlu membuat peraturan terkait penggunaan tenaga kerja lokal dan pembatasan tenaga kerja dari luar daerah. Kesimpulan : Implementasi kebijakan pengelolaan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Batang telah berjalan dengan baik, akan tetapi belum optimal dikarenakan masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Hal ini dikarenakan komunikasi dengan investor yang masih terhambat disebabkan kurangnya kemampuan berbahasa inggris para aparatur pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang dan juga berkaitan dimensi Struktur Birokrasi tentang kewenangan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Batang masih minim dikarenakan ini Proyek Strategis Progress maka lebih banyak dipegang oleh pusat sehingga Pemerintah Kabupaten Batang kurang dapat mengelola secara penuh karena kewenangan terbatas. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan; Strategi; KITB; pengelolaan, Proyek Strategis Nasional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Kebijakan Publik FPP
Date Deposited: 13 Jun 2022 03:37
Last Modified: 13 Jun 2022 03:37
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/8621

Actions (login required)

View Item View Item