KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENGATASI KEKERASAN PADA ANAK DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

Astirani, Verenica Nefa (2022) KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENGATASI KEKERASAN PADA ANAK DI KABUPATEN BENGKULU UTARA. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
VERENICA NEFA ASTIRANI_29.0520_KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENGATASI KEKERASAN PADA ANAK DI KABUPATEN BENGKULU UTARA.pdf

Download (111kB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): (Berisi background yang melatarbelakangi penelitian). Penulis berfokus pada permasalahan yang dialami terkait adanya keterbatasan tenaga aparatur dan beberapa aparatur yang memiliki kompetensi, sarana dan prasarana yang kurang memadai, sosialisasi yang kurang optimal dan kurangnya pengetahuan, kesadaran, dan perbedaan pemahaman masyarakat terhadap permasalahan kekerasan pada anak menjadikan beberapa faktor yang dapat dinilai sehingga menghasilkan Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk memperoleh gambaran kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam mengatasi kekerasan pada anak di Kabupaten Bengkulu Utara. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuaitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan induktif. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkulu Utara dalam menjalankan kinerjanya sudah terfokus kepada permasalahan kekerasan anak. Namun yang terjadi, kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak belum memberikan perhatian lebih terhadap faktor yang mendukung kinerjanya tersebut seperti kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya kesadaran masyarakat akan hak-hak anak, kurangnya tenaga SDM. Kesimpulan: Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam mengatasi kekerasan pada anak di Kabupaten Bengkulu Utara dapat dikatakan belum maksimal. Hal ini dibuktikan dengan kurangnya tenaga sumber daya manusia dan adanya sumber daya manusia yang masih memiliki latar belakang tidak sesuai dengan bidangnya masing-masing. Selain itu, masih kurangnya sarana dan prasarana terutama rumah singgah anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak . Hal yang sama pula pada sosialisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkulu Utara belum berjalan Dengan baik karena masih kurangnya waktu sosialisasi yang hanya dilakukan satu kali setahun. Kata Kunci : Kinerja, kekerasan, Perlindungan Anak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 14 Jun 2022 08:11
Last Modified: 14 Jun 2022 08:11
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/8373

Actions (login required)

View Item View Item