PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DANAU TOBA DALAM MEWUJUDKAN WISATA MONACO OF ASIA DI DESA PAROPO KECAMATAN SILAHISABUNGAN KABUPATEN DAIRI

siregar, gebriel vincentsius (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DANAU TOBA DALAM MEWUJUDKAN WISATA MONACO OF ASIA DI DESA PAROPO KECAMATAN SILAHISABUNGAN KABUPATEN DAIRI. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img] Text
Ringkasan Skripsi Praja (Gebriel Vincentsius Siregar_29.0112_Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Danau Toba Dalam Mewujudkan Wisata Monaco Of Asia Di Desa Paropo.docx

Download (5MB)

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan masyarakat yang ada dikawasan pesisir Danau Toba terkhusus di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. Kawasan Danau toba terkenal akan potensi wisata yang sangat baik sehingga pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata menetapkan kawasan Danau Toba sebagai destinasi prioritas nasional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan masyarakat yang ada dikawasan pesisir Danau Toba terkhusus di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. Kawasan Danau toba terkenal akan potensi wisata yang sangat baik sehingga pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata menetapkan kawasan Danau Toba sebagai destinasi prioritas nasional. Dalam mendukung program pemerintah pusat ini tentu dilakukan analisis mengenai kesiapan masyarakat dalam pelaksanaan program pemerintah pusat ini. Penelitian ini dianalisis berdasarkan teori pemberdayaan masyarakat menurut Mardikanto dan Poerwoko dengan 4 dimensi yakni bina manusia, bina usaha, bina lingkungan, dan bina kelembagaan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan deduktif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dari Dinas pariwisata Kabupaten Dairi, Pemerintah Desa Paropo, dan masyarakat Desa Paropo. Untuk Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa pemberdayaan masyarakat di Desa paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi yang didasarkan dalam teori pemberdayaan menurut Mardikanto dan Poerwoko belum terlaksana dengan baik. Hal ini ditandai dengan aspek bina manusia dan bina usaha, dimensi yang dikemukakan belum tercapai. Hambatan yang dialami yaitu dalam bina manusia yakni kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, kurangnya kemauan dalam meningkatkan kemampuan dalam mengelola kawasan wisata, rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan smartphone, kurangnya kemampuan pengelola kawasan wisata dalam perawatan fasilitas wisata. Sedangkan dalam bina usaha, hambatan yang dialami berupa pasar dari cinderamata khas yang terbatas. Dalam bina lingkungan, hambatan yang dialami berupa adanya kegiatan penyadapan getah pinus yang dapat mengancam kelestarian lingkungan. Kesimpulan: Untuk memaksimalkan pemberdayaan masyarakat di Desa Paropo, maka peneliti menyarankan agar pemerintah dapat melakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dan dapat bekerjasama melalui pihak swasta yang lebih berkompeten sehingga mampu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola kawasan wisata ini. Kata Kunci :Danau Toba; Paropo; Monaco of Asia; Pemberdayaan; Pariwisata

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 09 Jun 2022 07:35
Last Modified: 09 Jun 2022 07:35
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/8299

Actions (login required)

View Item View Item