PERMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL KAIN TENUN TAJUNG OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN

JULIANSYA, ANDRE (2022) PERMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL KAIN TENUN TAJUNG OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
29.0384_REPOSITORY_ANDRE JULIANSYA.pdf

Download (447kB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Tingginya angka kemiskinan masyarakat di Palembang menjadi perhatian penting, khususnya untuk para pelaku usaha di sektor budaya dan kerajinan. Hal tersebut didasari karena minimnya pengetahuan dan minat masyarakat akan kain khas Palembang menghambat para pelaku usaha kain khas palembang. Maka itu dibutuhkan pemberdayaan masyarakat untuk dapat mengimbangi akselerasi perkembangan zaman ini. Kain Tenun Tajung merupakan kain khusus Palembang selain kain Songket, Jumputan dan Biongsong. Proses produksi dan pemasaran yang masih kental akan mengusung Teknik tradisional ini menjadi salah satu hambatan pendapatan. Tujuan: Oleh itu Penelitian ini memiliki tujuan yaitu: (1) Mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pemberdayaan kepada pelaku industri kecil kain tenun tajung oleh Dinas Perindustrian Kota Palembang; (2) mengetahui dan menganalisis apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses pemberdayaan industri kecil kain tenun tajung oleh Dinas Perindustrian Kota Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah kain tenun tajung khas Kota Palembang. Penelitin ini difokuskan pada pelaksanaan pemberdayaan kain tenun tajung dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan pemberdayaan kain tenun tajung oleh Dinas Perindustrian. Data-data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan yang bersifat induktif, dimana pendeketan induktif dimulai dengan melakukan kegiatan observasi nyata dan spesifik dalam mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang berkaitan erat dengan suatu objek yang dikaji dan diamati. Dengan demikian, dalam penelitian ini penulis akan memfokuskan kepada pengungkapan fakta. Penggunaan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan induktif ini diharapkan bisa memecahkan masalah yang ada di lapangan sesuai dengan yang terjadi pada Pemberdayaan Industri Kecil Kain Tenun Tajung oleh Dinas Perindustrian dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Kota Palembang. Penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan maksud agar membantu peneliti mudah untuk menggali informasi-informasi yang lebih dalam terhadap suatu topik permasalahan yang nantinya informasi yang telah didapat dapat menjadi dasar sebagai penentu tujuan penelitian. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bina Manusia telah dilaksanakan dengan baik dan maksimal dengan diadakannya pembinaan dan pelatihan kepada para pelaku usaha. Bina usaha belum secara menyeluruh terlaksana dengan maksimal dikarenakan terkait permodalan, para pelaku usaha belum mendapatkan modal usaha oleh Dinas Perindustrian. Akan tetapi telah diberikan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) dan pelatihan dan pembinaan terkait pemasaran kepada para pelaku usaha. Terkait Bina Lingkungan itu sendiri, usaha kain tenun tajung tidak menghasilkan limbah air yang memberikan dampak negatif kepada masyarakat sekitaran. Bina Kelembagaan juga telah berjalan dengan maksimal, Dinas Perindustrian telah melaksanakan kerjasama dengan pihak BUMN dan swasta terkait pemasaran hasil kain tenun tajung. (2) Faktor Pendukung, pertama yaitu keahlian tenaga kerja dikarena para pengrajin Kain Tenun Tajung telah diwariskan secara turun temurun mengenai cara-cara dalam menenun Kain Tenun Tajung tersebut. Kemudian dukungan dan fasilitas dari Pemerintah yang merupakan faktor besar dalam memajukan para pengrajin Kain Tenun Tajung. Dan yang terakhir yaitu pemasaran yang dilakukan secara offline. Karena para pengrajin merupakan tangan pertama sehingga banyak toko-toko dan konveksi lain yang membantu dalam hal pemasaran hasil produknya. Kesimpulan dan Saran: penulis memiliki beberapa saran sebagai bahan pertimbangan dalam mengoptimalkan Pemberdayaan Industri Kecil Kain Tenun Tajung oleh Dinas Perindustrian dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, yaitu sebagai berikut: penulis berharap dinas perindustrian akan terus dapat melakukan pemodalan pemberdayaan kepada para pelaku usaha pengerajinan kain tenun hingga generasi mendatang, penulis juga berharap teknik penjualan dan pemasaran hasil kain tenun tajung lebih dioptimalkan lagi dengan mengikuti akselerasi perkembangan zaman di era digital serta penulis juga berharap agar dapat secara bersama-sama terus mendorong masyarakat khususnya pelaku usaha tersebut selalalu mengedukasi akan keberadaan kain tajung khas kota Palembang Kata Kunci: Kain Tenun Tajung, Pemberdayaan, Peningkatan Pendapatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 07 Jun 2022 06:08
Last Modified: 07 Jun 2022 06:14
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/7916

Actions (login required)

View Item View Item