PENATAUSAHAAN ASET TETAP UNTUK MEMPERTAHANKAN OPINI LAPORAN KEUANGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN MUNA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

La Ode, Mujahidin Aswad (2022) PENATAUSAHAAN ASET TETAP UNTUK MEMPERTAHANKAN OPINI LAPORAN KEUANGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN MUNA PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
La Ode Mujahidin Aswad_29.1594_Penatausahaan Aset Tetap untuk Mempertahankan Opini Laporan Keuangan pada Masa Pandemi Covid19 di Pemerintah Daerah Kabupaten Muna.pdf

Download (220kB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penatausahaan aset tetap merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam mempertahankan opini laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Pemerintah Daerah Kabupaten Muna, terlebih lagi dalam kondisi pandemi Covid-19 terdapat beberapa perubahan peraturan yang harus disesuaikan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah. Opini yang diberikan dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan merupakan hal yang menunjukkan kualitas laporan keuangan pada daerah tersebut. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan penatausahaan aset tetap serta hambatan dan upaya yang tepat dilakukan untuk mempertahankan opini laporan keuangan di Kabupaten Muna. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, bersifat deskriptif dengan pendekatan induktif serta menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi untuk menggambarkan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta di lapangan sesuai dengan teori dari Yusuf (2013: 57) mengenai pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan untuk dapat mempertahankan opini WTP. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini kurang lengkapnya dokumen atau kelengkapan bukti kepemilikan atas aset tetap Pemerintah Kabupaten Muna; Keterbatasan jumlah formasi personel di bidang aset serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen Daerah Barang Milik Daerah (SIMDA BMD); Koneksi jaringan SIMDA BMD sering bermasalah. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan pelaksanaan penatausahaan aset tetap di Kabupaten Muna sudah memperoleh predikat WTP meskipun dalam pelaksanaannya masih belum sepenuhnya optimal. Hal ini dapat dilihat bahwa masih adanya hambatan yang menyebabkan penatausahaan aset tetap belum memadai seperti masih adanya aset tetap yang hilang dan tidak diketahui keberadaannya, surat dan dokumen kendaraan yang tidak ada, masih kurangnya Sumber Daya Manusia yang handal dalam melaksanakan pengelolaan aset tetap dan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang harus dilakukan Badan Keuangan dan Aset Daerah dalam mengatasi hambatan tersebut sehingga opini laporan keuangan di Kabupaten Muna dapat dipertahankan. Kata kunci: Penatausahaan Aset, Aset Tetap, Laporan Keuangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 06 Jun 2022 06:40
Last Modified: 06 Jun 2022 06:40
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/7400

Actions (login required)

View Item View Item