VINORA, DWI RIZTITA (2022) PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DI KECAMATAN SENAPELAN KOTA PEKANBARU TAHUN 2017. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Text
Ringkasan DWI RIZTITA VINORA_29.0260_PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DI KECAMATAN SENAPELAN KOTA PEKANBARU.docx Download (5MB) |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): Participation is an important element in a democratic system and is one of the reasons for holding simultaneous regional elections. The problem related to women's participation in this research location is the unstable number of women's participation with the number of permanent voters especially women. Of course, this condition is very dear to us, unfortunately, there are many people who do not use their voting rights, and this is indeed a national phenomenon, not only in Riau. Pekanbaru. Objectives: The purpose of this study is to determine and discuss the level of participation of female politicians in the mayoral election in the Senapelan sub-district of Pekanbaru city, to find out the inhibiting factors for the low level of female political participation in the election of mayors in Senapelan sub-district, Pekanbaru city and to find out the efforts made in order to increase women's political participation in Mayor election in Senapelan sub-district, Pekanbaru city. The method used in this research is using a qualitative descriptive method and an inductive approach. The technique used in data collection is through interviews and documentation, as well as data analysis techniques through data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. Results/Findings: The finding that the high and low level of participation of women politicians in the mayoral election in the Senapelan sub-district of Pekanbaru city is influenced by several factors. The low level of female politicians' participation in the mayoral election in the Senapelan sub-district of Pekanbaru city shows an unstable number. Conclusion: The level of women's political participation in the mayoral election in the Senapelan sub-district of Pekanbaru city in 2017 the unstable number of women's participation with the number of permanent voters especially female novice voters. The inhibiting factors for the low level of women's political participation in the mayoral election in the Senapelan sub-district of Pekanbaru city in 2017 include low political trust, socio-economic background factors, lack of socialization factors, and administration factors. Keywords: Political Participation, Women, Mayor Election ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Partisipasi merupakan elemen penting dalam sistem demokrasi dan menjadi salah satu alasan dilaksanakannya pilkada serentak. Adapun permasalahan terkait dengan partisipasi perempuan pada lokasi penelitian ini adalah tidak stabilnya angka partisipasi perempuan dengan jumlah pemilih tetap khsusus perempuan. Tentu saja kondisi seperti ini sangat kita sayangkan, banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya, dani ini memang merupakani gejala nasional, bukan hanya di Riau saja. Hal ini tentu saja menjadi kajian yang menarik untuk menelaah partisipasi perempuan pada agenda Pilwako kota Pekanbaru. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan membahas tingkat partisipasi politik perempuan dalam pemilihan Walikota di kecamatan senapelan kota Pekanbaru, mengetahui faktor penghambat rendahnya tingkat partisipasi politik perempuan dalam pemilihan Walikota di kecamatan senapelan kota Pekanbaru serta mengetahui upaya dilakukan dalam rangka meningkatkan partisipasi politik perempuan dalam pemilihan Walikota di kecamatan senapelan kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan induktif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh tinggi rendahnya tingkat partisipasii politiki perempuan dalam pemilihan Walikota di kecamatan senapelan kota Pekanbaru dipengaruhi beberapa faktor. Rendahnya tingkat partisipasii politiki perempuan dalami pemilihaniWalikota dii kecamatan senapelan kota Pekanbaru menunjukkan angka yang tidak stabil. Kesimpulan: Tingkat partisipasi politik perempuan dalam pemilihan Walikota di kecamatan senapelan kota Pekanbaru tahun 2017 tidak stabilnya angka partisipasi perempuan dengan jumlah pemilih tetap khsusus pemilih pemula perempuan. Faktor penghambat rendahnya tingkat partisipasi politik perempuan dalam pemilihan Walikota di kecamatan senapelan kota Pekanbaru tahun 2017 antara lain faktor rendahnya kepercayaan politik, faktor latar belakang sosial ekonomi, faktor kurangnya sosialisasi, dan faktor administrasi. Kata kunci: Partisipasi Politik, Perempuan, Pemilihan Walikota
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Papua |
Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 08:27 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 08:27 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/7160 |
Actions (login required)
View Item |