Putri, Lesiana Audia (2022) IMPLEMENTASI PROGRAM OK-PREND DALAM MENEKAN ANGKA PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI KOTA ADMINISTRATIF JAKARTA SELATAN. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Text
JURNAL LESIANA AUDIA PUTRI.docx Download (202kB) |
|
Text
JURNAL LESIANA AUDIA PUTRI.docx Download (202kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul IMPLEMENTASI PROGRAM OK-PREND DALAM MENEKAN ANGKA PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN. Tujuan penelitian ini untuk menilai program OK-Prend dalam menekan angka penyebaran virus COVID-19 karena masih banyak ditemukannya kasus virus COVID-19 di beberapa wilayah yang ada di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sekaligus menghadapi masa pandemi ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja membuat suatu program yang kemudian disebut dengan OK-Prend sebagai salah satu bentuk upaya dari pemerintah daerah dalam menekan angka penyebaran virus COVID-19. Program OK-Prend sendiri merupakan singkatan dari Operasi Kepatuhan Peraturan Daerah dimana dikhususkan pada penertiban masker. Teori implementasi yang digunakan adalah teori implementasi Edward III dari dimensi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Untuk mengevaluasi program, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif, serta teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan pendekatan eksploratif, dianalisis melalui reduksi data kemudian penyajian data. Dengan berdasar pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bertujuan meningkatkan pelaksanaan program OK-Prend dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19 di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penelitian ini menjawab evaluasi dengan hasil berupa program yang sudah terlaksana dengan baik akan tetapi masih ditemukan beberapa kelemahan, yaitu 2 dari 4 dimensi yang belum terpenuhi. Oleh karena itu, peneliti memberikan rekomendasi kepada Kota Administrasi Jakarta Selatan khususnya kepada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk mempertegas sanksi pada aturan dan semakin menggencarkan pelaksanaan sosialisasi serta memperketat protokol kesehatan pada setiap anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang turun ke lapangan. Kata Kunci: Implementasi, OK-Prend, COVID-19.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Governance Policing Practice |
Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
Date Deposited: | 17 May 2022 08:38 |
Last Modified: | 17 May 2022 08:38 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/6480 |
Actions (login required)
View Item |