ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP PENGADAAN BARANG BIDANG KESEHATAN MASA PANDEMI COVID-19 DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Purba, Sungkunen (2021) ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP PENGADAAN BARANG BIDANG KESEHATAN MASA PANDEMI COVID-19 DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA. Diploma thesis, IPDN Jatinangor.

[img]
Preview
Text
3.JURNAL SUNGKUNEN PURBA_28.0148_SPIP TERHADAP PENGADAAN BARANG BIDANG KESEHATAN MASA PANDEMI COVID-19.pdf

Download (204kB) | Preview

Abstract

Pandemi COVID-19 pada tahun 2020 memberikan dampak pada tingkat kesehatan masyarakat Indonesia. Penyebaran pandemi COVID-19 semakin hari semakin meningkat dan menyerang tingkat kesehatan masyarakat Indonesia sehingga menimbulkan lebih banyak korban jiwa dan kerugian materi serta mempengaruhi aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah pusat pun mengeluarkan banyak kebijakan untuk penanggulangan penanganan pandemi COVID-19, salah satunya yakni mekanisme pengadaan barang dalam rangka pandemi COVID-19. Badan Pengawasan Keuangan dan dan Pembangunan meminta Pemerintah Daerah untuk memperhatikan pengadaan alat material kesehatan dan alat kesehatan. Pengadaan Barang merupakan area kritis terjadinya penyelewengan uang negara sehingga dapat menyebabkan tidak tercapainya harapan Pemerintah Indonesia untuk penanganan pandemi COVID-19. Melalui refocusing kegiatan, Total anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk penanganan pandemi COVID-19 berjumlah 1,5 triliun dengan proses 3 tahap. Untuk itu diperlukannya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dalam Pengadaan Barang khususnya bidang Kesehatan dengan harapan mencegah terjadinya penyelewengan uang negara pada Pengadaan Barang. Penelitian ini menggunakan metode mix method yang memadukan deskriptif kuantitatif dilanjutkan dengan metode kualitatif dengan pendekatan induktif dan diselesaikan dengan triangulasi data. Sampel dalam penelitian ini yaitu Bendahara Pengeluaran dan Unit Pengadaan Barang dan Jasa pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner dengan grand teori yakni Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang menggunakan skala pengukuran Skala Likert dan Wawancara. Selanjutnya, analisis data dilakukan melalui reduksi data dengan memahami dan menganalisis data yang ada kemudian melakukan penyajian data dan akhirnya melakukan penarikan kesimpulan dan rekomendasi. Berdasarkan hasil penelitian, responden memberikan rata – rata skor SPIP 4,26 (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) dengan hasil analisis menunjukkan sudah dilakukan sesuai teoritis dan legalistic Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Namun masih terdapat kekurangan yaitu sumber daya manusia bersertifikasi pengadaan barang dan jasa agar pengendalian terhadap kegiatan pengadaan barang sesuai dengan anggaran kebutuhan penanganan pandemi COVID-19 dan Perlunya tindakan signifikan terhadap teknologi informasi. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan Pengadaan Barang bersih dari penyelewengan uang negara. Kata kunci: Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Pengadaan Barang dan Jasa, Sumber Daya Manusia, Pandemi COVID-19

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Auliya Noviyani Sardi
Date Deposited: 04 Oct 2021 07:17
Last Modified: 04 Oct 2021 07:17
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/6337

Actions (login required)

View Item View Item