EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK AIR TANAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA MASA PANDEMI COVID - 19 DI KOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TOMAS, MARIO (2021) EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK AIR TANAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA MASA PANDEMI COVID - 19 DI KOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, IPDN Jatinangor.

[img]
Preview
Text
RINGKA_1.docx (2).pdf

Download (290kB) | Preview

Abstract

Semakin bertambahnya kebutuhan akan air bersih di setiap daerah tidak terkecuali di Kota Palangka Raya, menyebabkan banyak masyarakat yang melakukan penggalian sumur bor. Adanya kejadian ini, tentunya dapat memberikan keuntungan serta pengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Palangka Raya. Namun, hal tersebut belum mampu memberikan kontribusi yang besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah khususnya pajak air tanah. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk memberikan gambaran serta mengetahui dan memahami efektivitas serta faktor-faktor penghambat dan upaya yang dilakukan oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) dalam mengefektifkan pemungutan pajak air tanah di kota Palangka Raya. Teori yang digunakan ialah teori Efektivitas oleh Siagian (2008: 77). Dalam memperoleh data menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Pendekatan induktif sendiri yaitu pendekatan yang dilakukan guna mendalami serta menjelaskan mengenai Efektivitas Pemungutan Pajak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan mengenai Efektivitas yang dilakukan oleh BPPRD Kota Palangka Raya dalam mengefektifkan pajak air tanah, Faktor-faktor yang menghambat pemungutan pajak air tanah di Kota Palangka Raya antara lain banyak wajib pajak yang mangkir, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pengenaan wajib pajak air tanah, keterbatasan yang ada seperti sarana dan prasarana dan aparat perpajakan. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya telah mengupayakan berbagai macam upaya dan jalan keluar dengan cara, melakukan pengadaan water meter, melakukan sosialisasi, serta dapat menerapkan enam indikator dari teori Siagian (2008:77). Kata Kunci : Efektivitas, Pemungutan, Pajak Air Tanah, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Auliya Noviyani Sardi
Date Deposited: 04 Oct 2021 05:07
Last Modified: 04 Oct 2021 05:07
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/6322

Actions (login required)

View Item View Item