PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) KAIN SASIRANGAN BORDIR OLEH DINAS PERDAGANGAN KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PUTRA, ERWAN ADITYA (2021) PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) KAIN SASIRANGAN BORDIR OLEH DINAS PERDAGANGAN KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, IPDN Jatinangor.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN LA_ERWAN ADITYA PUTRA_28.0931_PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KAIN SASIRANGAN BORDIR OLEH DINAS PERDAGANGAN KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.docx.pdf

Download (416kB) | Preview

Abstract

Industri Kecil dan Menengah (IKM) kain sasirangan bordir merupakan IKM unggulan di Kota Banjarbaru, dalam proses perkembangan IKM maka muncul beberapa masalah dalam pelaksanaan pemberdayaan IKM kain sasirangan bordir sehingga dibutuhkannya pembinaan dan pengembangan yang intensif dan terpadu. Dalam hal ini Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru memiliki kewajiban dalam menangani industri tersebut dan memiliki program pembinaan, promosi, pendampingan usaha dan pemasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan pemberdayaan IKM kain sasirangan bordir oleh Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukan pemberdayaan IKM kain sasirangan bordir yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik namun belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari tingginya tingkat partisipasi masyarakat yang aktif dalam setiap kegiatan sedangkan untuk dimensi dukungan permodalan dalam memfasilitasi IKM kain sasirangan bordir belum berjalan dengan maksimal. Faktor pendukung yaitu masyarakat memiliki kemauan untuk meningkatkan kualitas diri, sudah dipatenkan dan ditetapkannya kain sasirangan bordir menjadi ciri khas Kota Banjarbaru Sedangkan faktor penghambat yaitu: terbatasnya fasilitasi modal, sumber daya manusia. Upaya untuk mengatasi faktor penghambat yaitu: bantuan permodalan, memberikan pelatihan teknis dan manajerial, dan pengembangan desain, warna, dan motif. Dalam hal ini penulis menyarankan kepada Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru untuk memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan pemberdayaan agar IKM kain sasirangan bordir menjadi kelompok usaha yang mandiri dan berkembang, memberikan sosialisasi dan pelatihan lebih rutin kepada pelaku IKM dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh IKM kain sasirangan bordir untuk mengatasi masalah-masalahnya. Kata Kunci : Pemberdayaan, Sasirangan Bordir, Dinas Perdagangan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Auliya Noviyani Sardi
Date Deposited: 29 Sep 2021 06:55
Last Modified: 29 Sep 2021 06:55
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/6285

Actions (login required)

View Item View Item