ANALISIS JABATAN DALAM PENEMPATAN PEGAWAI DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR

Atmanta, Aditya Aji (2021) ANALISIS JABATAN DALAM PENEMPATAN PEGAWAI DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR. Diploma thesis, IPDN Jatinangor.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN LA_ADITYA AJI ATMANTA_28.0738_ANALISIS JABATAN DALAM PENEMPATAN PEGAWAI DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR.docx.pdf

Download (182kB) | Preview

Abstract

Kinerja Aparatur Sipil Negara masih dinilai kurang mampu memberikan kontribusi yang maksimal di lapangan. Analisis jabatan sangat penting untuk dilaksanakan untuk memperoleh SDM (aparatur) yang berkualitas, mulai tahap rekrutmen hingga penempatan pada jabatan tertentu. BAPPEDA sebagai salah satu OPD yang mempunyai tugas strategis dalam pemerintahan daerah harus melaksanakan analisis jabatan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana pelaksanaan analisis jabatan dalam penempatan pegawai, kendala dan upaya dalam mengatasi permasalahan terkait analisis jabatan di BAPPEDA Kabupaten Pacitan. Metode dalam melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Pengumpulan data di lapangan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Pelaksanaan analisis jabatan di BAPPEDA Kabupaten Pacitan sudah dilaksanakan tetapi masih belum maksimal. Mengacu pada konsep dari Kadarisman bahwa indikator belum maksimalnya pelaksanaan analisis jabatan antara lain kuantitas dan kualitas pegawai yang minim, kurangnya pengembangan kompetensi pegawai, evaluasi jabatan yang masih belum sepenuhnya dilakukan dan mutasi pegawai yang belum berdasarkan analisis jabatan sehingga berdampak pada penilaian pekerjaan dan pengembangan organisasi yang kurang maksimal. Faktor pendukung pelaksanan analisis jabatan dalam penempatan pegawai antara lain dengan perbaikan sistem rekrutmen PNS serta adanya regulasi yang mengatur pelaksanaan analisis jabatan. Sedangkan faktor penghambat yang dihadapi yaitu terbatasnya formasi PNS, sistem perekrutan PNS yang masih dalam pola lama dan adanya hak prerogratif Bupati dalam menempatkan pegawai. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan yaitu dengan melakukan pengembangan kompetensi dan melakukan koordinasi dengan Bagian Organisasi Setda terkait penyusunan analisis jabatan. Kata kunci: analisis jabatan, penempatan, organisasi, pengembangan kompetensi, rekrutmen

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Auliya Noviyani Sardi
Date Deposited: 24 Sep 2021 08:37
Last Modified: 24 Sep 2021 08:37
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/6249

Actions (login required)

View Item View Item