KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS APARATUR DESA DI KABUPATEN LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

AJANG, OKKY IRWANTO (2021) KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS APARATUR DESA DI KABUPATEN LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, IPDN Jatinangor.

[img]
Preview
Text (ImageMagick conversion from other to application/pdf)
Ringkasan LA_Okky Irwanto Ajang_28.0888_Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa Dalam Meningkatkan Kualitas Aparatu Desa Di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Desa merupakan ujung tanduk dari Pemerintahan di Indonesia, sehingga, diperlukannya aparatur desa yang berkualitas dalam menjalankannya dan Dinas atau Badan yang berperan ditingkat daerah dalam melaksanakan tugas pemberdayaan tersebut tersebut adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa maka dari itu penulis mengambil judul “KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS APARATUR DESA DI KABUPATEN LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH.” Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi pelaksanaan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam meningkatkan kualitas aparatur desa di Kabupaten Lamandau, dengan menggunakan teori kinerja dari T.R. Mitchell dalam Serdamayanti, (2009). Mengetahui faktor-faktor penghambat kinerja DPMD, dan upaya dalam mengatasi hambatan dalam meningkatkan kinerja DPMD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan pendekatan induktif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi adapun dalam menganalisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa masih belum optimal dalam meningkatkan kualitas aparatur desa di Kabupaten Lamandau hal tersebut dilihat dari lima dimensi kinerja menurut T.R. Mitchell dimana tiga dimensi kinerjanya menunjukan performa masih belum optimal yaitu di dimensi Kualitas kerja, Kemampuan aparatur dan Disiplin kerja dan dua dimensi sudah cukup baik yaitu di dimensi Inisiatid dan Komunikasi. Upaya atau strategi yang dilakukan DPMD Kabupaten Lamandau untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu meningkatkan kerja sama dengan pihak Kecamatan untuk melakukan crosscheck aparatur desa, meningkatkan kualitas pendidikan SDM DPMD, pengoptimalan dan penambahan sarana dan prasarana dan melakukan pembinaan khusus terkait masalah pelanggaran politik. Kata Kunci : Kinerja, Peningkatan Kualitas Aparatur, Pemerintah Desa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Auliya Noviyani Sardi
Date Deposited: 23 Sep 2021 03:08
Last Modified: 23 Sep 2021 03:08
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/6234

Actions (login required)

View Item View Item