Abdullah, Ismail (2021) PENEMPATAN PEJABAT STRUKTURAL BERBASIS KOMPETENSI DI BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO. Diploma thesis, IPDN Jatinangor.
|
Text
03_RINGKA_1.pdf Download (193kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan (GAP): Kompetensi merupakan indikator yang digunakan untuk penempatan pegawai pada suatu jabatan dengan menerapkan Prinsip “The Right Man On The Right Place “Penempatan pegawai dalam jabatan struktural harus memperhatikan kompetensi, tetapi pada kenyataanya pada saat ini masih ada pegawai khususnya pejabat struktural yang belum memiliki kapasitas, kompetensi dan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan jabatan yang menjadi tanggung jawabnya, tentu hal tersebut dapat memberi pengaruh buruk seperti tidak tercapainya tujuan kinerja yang telah ditetapkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan penempatan pejabat struktural di BKPP Kota Gorontalo dengan menggunakan teori penempatan dari Bedjo Siswanto dan teori kompetensi dari Spencer and Spencer. Serta apa saja faktor penghambat dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif serta pendekatan induktif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian untuk teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan penempatan pejabat struktural di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo masih belum sepenuhnya sesuai dengan kompetensi. Adapun faktor penghambatnya adalah terbatasnya pegawai yang memiliki kompetensi di bidang manajemen kepegawaian, Belum terpenuhinya kebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai serta Faktor subjektif yang masih sangat mempengaruhi. Kesimpulan: Penempatan pejabat struktural belum sepenuhnya terpenuhi. Berdasakan hasil analisis penulis dengan menggunakan teori penempatan sudah berjalan dengan baik, tetapi masih ada dua indikator yang belum sepenuhnya berjalan dengan baik antara lain yakni, diklat kepemimpinan dan latar belakang pendidikan yang belum berjalan maksimal. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah Meningkatkan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan. Memaksimalkan pengawasan dalam rangka pembinaan pegawai. Serta mematuhi aturan dan konsisten terhadapnya. Kata Kunci : kompetensi, penempatan, jabatan struktural.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Auliya Noviyani Sardi |
Date Deposited: | 22 Sep 2021 07:43 |
Last Modified: | 22 Sep 2021 07:43 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/6223 |
Actions (login required)
View Item |