KOMPETENSI APARATUR DALAM PELAYANAN PERIZINAN ONLINE SINGLE SUBMISSION PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BOGOR

Tirahani, Naomi (2021) KOMPETENSI APARATUR DALAM PELAYANAN PERIZINAN ONLINE SINGLE SUBMISSION PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BOGOR. Diploma thesis, IPDN Jatinangor.

[img]
Preview
Text
JURNAL LAPORAN AKHIR NAOMI TIRAHANI_28.0558_KOMPETENSI APARATUR DALAM PELAYANAN PERIZINAN ONLINE SINGLE SUBMISSION PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BOGOR.pdf

Download (498kB) | Preview

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi menuntut pemerintah pusat dan daerah untuk terus mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam pelayanan perizinan. Di Kota Bogor, mayoritas pelayanan perizinan yang diberikan oleh DPMPTSP dilakukan secara online, salah satunya adalah pelayanan perizinan berusaha yang diberikan melalui layanan Online Single Submission yang baru diluncurkan oleh Pemerintah pada tahun 2018. Sejak pertama kali diluncurkan hingga sekarang, Pemerintah belum pernah mengadakan pendidikan dan pelatihan mengenai pelayanan Online Single Submission untuk meningkatkan kompetensi aparatur, padahal kompetensi aparatur sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi aparatur dalam memberikan pelayanan perizinan Online Single Submission, penghambat kompetensi aparatur dalam memberikan pelayanan perizinan Online Single Submission, dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang ada. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Penulis menggumpulkan data menggunakan data primer dan sekunder yang bersumber pada kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor dalam memberikan pelayanan perizinan Online Single Submission menurut penulis sudah cukup baik, namun masih perlu ditingkatkan agar pelayanan yang diberikan dapat maksimal. Dari lima dimensi yang ada pada konsep kompetensi, aparatur sudah menunjukkan hasil yang baik pada empat dimensi yaitu dimensi motives, traits, self concept dan skills. Sedangkan pada dimensi knowledge masih perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut disebabkan oleh belum adanya pemberian pendidikan dan pelatihan mengenai OSS bagi aparatur, kondisi sarana dan prasarana yang masih perlu ditambah dan diperbaiki, pengurangan anggaran Dinas, serta kualitas dan kuantitas aparatur yang belum memadai. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam peningkatan kompetensi aparatur adalah peningkatan kualitas sumber daya aparatur, perbaikan sarana dan prasarana, evaluasi kompetensi mandiri dan pengembangan kompetensi mandiri. Kata Kunci: kompetensi, aparatur, perizinan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Auliya Noviyani Sardi
Date Deposited: 16 Sep 2021 08:09
Last Modified: 16 Sep 2021 08:09
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/6139

Actions (login required)

View Item View Item