PENINGKATAN PENDAPATAN PEKARANGAN KOMERSIAL MELALUI ANALISIS OPTIMASI: STUDI DI DESA SUKAPURA KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT, INDONESIA

PRIHATINI, JULIATI and ISKANDAR, JOHAN and PARTASASMITA, RUHYAT (2017) PENINGKATAN PENDAPATAN PEKARANGAN KOMERSIAL MELALUI ANALISIS OPTIMASI: STUDI DI DESA SUKAPURA KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT, INDONESIA. BIOTIKA JURNAL ILMIAH BIOLOGI, 15 (2). pp. 41-50. ISSN 1412-4297

[img]
Preview
Text
19417-50534-1-SM_juliati_des_2017.pdf

Download (434kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Peer revier jurnal peningkatan pendapatan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Turnitin jurnal peningkatan pendapatan.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Desa Sukapura Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung merupakan salah satu desa di DAS Citarum Hulu yang mengindikasikan terjadinya alihfungsi dari sistem pekarangan tradisional ke pekarangan komersial. Alihfungsi dari sistem pekarangan tersebut dapat meningkatkan pendapatan bersih. Responden pekarangan komersial dalam penelitian ini 20 orang, dengan rata – rata luas lahan 1.200 m2. Pendapatan bersih pekarangan komersial kondisi sebenarnya per pekarangan per tahun sebesar Rp 44.352.000. Total pendapatan bersih usahatani pekarangan komersial kondisi sebenarnya masih dapat ditingkatkan melalui analisis optimasi model I, II, III dan IV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi jenis tanaman dan luas lahan pekarangan komersial yang optimal sehingga menghasilkan pendapatan bersih yang maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, teknik pengumpulan data lapangan dilakukan secara observasi, wawancara semi struktur dan wawancara berstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model IV memberikan pendapatan bersih yang paling maksimal yaitu sebesar Rp 174.453.130,368 dengan kombinasi jenis tanaman MT I bawang daun (x1=187,4845m2), wortel (x2=0), kubis (x3=460,0441m2); MT II bawang daun (x1=0), wortel (x2=0), kentang (x4=458,8235m2), pakcoy (x5=0); MT III bawang daun (x1=0), wortel (x2=0), kubis (x3=0), kentang (x4=535,294m2). Kesimpulan dari penelitian ini adalah petani direkomendasikan untuk menerapkan model IV karena menghasilkan pendapatan yang paling maksimal, walaupun perlu diperhitungkan biaya input dan dampak negatif terhadap lingkungan. Kata kunci: alih fungsi pekarangan, pekarangan komersial, optimasi, pendapatan, DAS Citarum Hulu.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: S.IP, M.Si Kuncoro G. Pambayun
Date Deposited: 26 Jul 2019 04:48
Last Modified: 26 Jul 2019 04:48
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/4322

Actions (login required)

View Item View Item