efektivitas absensi biometrik sidik jari (fingerprint) dalam meningkatkan displin aparatur sipil negara di dinas sosial kabupaten tanggamus provinsi lampung

PUTRI, RANTIKA NOVIA (2019) efektivitas absensi biometrik sidik jari (fingerprint) dalam meningkatkan displin aparatur sipil negara di dinas sosial kabupaten tanggamus provinsi lampung. efektivitas absensi biometrik sidik jari (fingerprint) dalam meningkatkan displin aparatur sipil negara di dinas sosial kabupaten tanggamus provinsi lampung. (Submitted)

[img] Text
rangkuman skripsi.docx

Download (33kB)

Abstract

Perkembangan teknologi di era digital saat ini mempengaruhi birokrasi pemerintahan. Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus memanfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan disiplin pegawai dan salah satu tolak ukur disiplin pegawai yaitu dari absensi. Absensi Biometrik Sidik Jari (fingerprint) merupakan salah satu sistem pencatatan kehadiran yang digunakan dengan tujuan meningkatkan disiplin pegawai. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengambil judul “EFEKTIVITAS ABSENSI BIOMETRIK SIDIK JARI (FINGERPRINT) DALAM MENINGKATKAN DISPLIN APARATUR SIPIL NEGARA DI DINAS SOSIAL KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG” Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan absensi fingerprint dalam meningkatkan disiplin ASN di Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus. Faktor penghambat apa saja yang ada, serta melakukan upaya apa yang dapat mengatasi hambatan tersebut. Metode penelitian menggunakan dengan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan telaah dokumen. Pada analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing. Hasil penelitiannya yaitu penerapan absensi fingerprint tidak efektif dalam meningkatkan disiplin ASN. Hal ini dilihat dari indikator pencapaian target, kepuasan kerja dan tanggung jawab dari pegawai belum mengalami perubahan karena masih banyaknya pegawai yang datang terlambat, pergi meninggalkan kantor, pulang mendahului, serta pelayanan kepada masyarakat yang buruk. Sedangkan pada indikator kemampuan adaptasi, pegawai sudah mampu mengoperasikan mesin absensi fingerprint dengan baik. Adapun hambatannya yaitu pada pemberian hukuman dan penghargaan kepada pegawai yang tidak tegas. Dan tidak ada pegawai untuk mengoperasionalkan mesin absensi fingerprint. Kata kunci : Efektivitas, fingerprint, Disiplin

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Kelas S1 MSDM
Date Deposited: 12 Jul 2019 06:33
Last Modified: 12 Jul 2019 06:33
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/3771

Actions (login required)

View Item View Item