Watora, Nadila (2023) Mitigasi Bencana melalui Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Badung Provinsi Bali, Studi kasus di Kelurahan Tanjung Benoa. Diploma thesis, IPDN.
|
Text
Nadila Watora 30.1635.pdf Download (419kB) |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): the author focus on the Tanjung Benoa sub district as an area with a tsunami red zone, so researchers see the need for a disaster resilient village that has a complex set of organizational arrangements to build community awareness that is currently a vulnerability for the area. Purpose: This study aims to identify and analyze disaster mitigation through disaster resilient village in Tanjung Benoa Village, Badung regency, Bali Province. Method: The method used in this study is a qualitative descriptive method with an inductive approach. Result: The research results show that the local wisdom of the local community has a very big impact on the process of handling disasters in the Tanjung Benoa Village, Badung Regency, Bali Province. The results of this study are in accordance with the facts obtained from interviews with informants, observation researchers in the Tanjung Benoa Village environment. Conclusion: Disaster mitigation through a disaster-resilient village in Tanjung Benoa Sub-District, Badung Regency, Bali Province is very encouraging with the UNESCO having a Tsunami Ready certificate because of local wisdom. Keyword: Contingencies, Disaster Prevention, Local Wisdom. ABSTRAK Problem Statement/Latar Belakang (GAP): penulis fokus pada kecamatan Tanjung Benoa sebagai daerah zona merah tsunami, sehingga peneliti melihat perlu adanya desa tangguh bencana yang memiliki tatanan organisasi yang kompleks untuk membangun kesadaran masyarakat yang saat ini menjadi kerentanan bagi daerah tersebut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis mitigasi bencana melalui desa tangguh bencana di Desa Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal masyarakat setempat sangat besar pengaruhnya terhadap proses penanganan bencana di Desa Tanjung Benoa Kabupaten Badung Provinsi Bali. Hasil penelitian ini sesuai dengan fakta yang diperoleh dari wawancara dengan informan, peneliti observasi di lingkungan Desa Tanjung Benoa. Kesimpulan: Mitigasi bencana melalui desa tangguh bencana di Kecamatan Tanjung Benoa Kabupaten Badung Provinsi Bali sangat menggembirakan dengan adanya sertifikat Siap Tsunami dari UNESCO karena kearifan lokal. Kata Kunci : Kontinjensi, Penanggulangan Bencana, Kearifan Lokal.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
| Divisions: | Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security |
| Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 17:27 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 17:27 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/25100 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |


