PERLINDUNGAN SOSIAL DALAM MENGHADAPI PENYAKIT MASYARAKAT DI KABUPATEN GORONTALO

Hiola, Andika Rafli and Utama, Lalu Satria (2025) PERLINDUNGAN SOSIAL DALAM MENGHADAPI PENYAKIT MASYARAKAT DI KABUPATEN GORONTALO. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

Text 32.0959_Andika Rafli Hiola_Repository.pdf Download (515kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Perlindungan sosial yang dilakukan oleh Satpol PP dalam menghadapi penyakit masyarakat di kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Penelitian ini di latar belakangi oleh tingginya konsumsi minuman keras di Gorontalo yang mencapai 8,55liter/orang/bulan, menjadikannya terbanyak ke-6 di indonesia dan presentase remaja yang telah melakukan hubungan seksual mencapai 59% untuk remaja wanita dan 74% untuk remaja pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tindakan yang dilakukan oleh satuan polisi pamong praja dalam menghadapi permasalah tersebut dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan landasan teori yang di kemukakan oleh sabates wheeler dan devereux yang meliputi langkah preventif, promotif, protektif, transformatif. Hasil penelitian ini menunjakan bahwa langkah-langkah yang dilakukan oleh satuan polisi pamong praja dalam menekan penyakit masyarakat sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur seperti pemetaan zona oleh satpol pp, patroli yang dilakukan dengan edukasi dan humanis, serta penaikan kasus hinga tingkat pengadilan untuk menimbulkan efek jera kepada masyaraka tmeskipun belum maksimal karena terdapat beberapa faktor penghambat dari satpol pp itu sendiri dan masyarakat. Peneliti merekomendasikan agar satpol pp kabupaten gorontalo untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dan terus melakukan inovasi perubahan untuk menekan penyakit masyarakat yang ada di kabupaten gorontalo. Kata Kunci: perlindungan sosial, penyakit masyarakat, satuan polisi pamong praja kabupaten gorontalo ABSTRACT This study discusses the social protection carried out by Satpol PP in dealing with social diseases in Gorontalo Regency, Gorontalo Province. This study is motivated by the high consumption of alcoholic beverages in Gorontalo which reaches 8.55 liters/person/month, making it the 6th largest in Indonesia and the percentage of teenagers who have had sexual intercourse reaches 59% for female teenagers and 74% for male teenagers. This study aims to determine how the actions taken by the civil service police unit in dealing with these problems and the factors that influence them. This study uses a qualitative descriptive approach with a theoretical basis put forward by Sabates Wheeler and Devereux which includes preventive, promotive, protective, transformative steps. The results of this study indicate that the steps taken by the civil service police unit in suppressing social ills have been running well and in accordance with standard operating procedures such as zone mapping by the civil service police unit, patrols carried out with education and humanism, and escalating cases to the court level to create a deterrent effect on the community, although not yet optimal because there are several inhibiting factors from the civil service police unit itself and the community. The researcher recommends that the Gorontalo Regency Civil Service Police Unit maximize existing resources and continue to innovate changes to suppress social ills in Gorontalo Regency. Keywords: social protection, social ills, Gorontalo Regency Civil Service Police U

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User:	Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited:	16 Jul 2025 01:03
Last Modified:	16 Jul 2025 01:03
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24917

Actions (login required)

View Item