islami, ar rizha and Jeddawi, Murtir (2025) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMANFAATAN DANA OTONOMI KHUSUS ACEH (DOKA) DI KABUPATEN ACEH BARAT. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAAN DALAM NEGERI.
![]() |
Text
repository Ais_Revisi 1.pdf Download (416kB) |
Abstract
: overty remains a persistent structural issue in West Aceh Regency, despite the region receiving Special Autonomy Funds for Aceh (DOKA), which are intended to accelerate development and improve community welfare. Although various programs have been implemented, poverty alleviation efforts have not yet reached optimal outcomes, indicating a gap between budget allocation and effective implementation on the ground. Purpose: This study aims to analyze the implementation of poverty alleviation policies through the utilization of DOKA in West Aceh Regency. Method: Using a qualitative approach, data were collected through in-depth interviews with key stakeholders, including local government officials, beneficiaries, and non-governmental organizations. Results/Findings: The findings show that DOKA has made a significant contribution to reducing poverty, particularly by improving access to education, healthcare, and economic empowerment programs. Data from the Central Bureau of Statistics (BPS) of West Aceh recorded a decrease in the poverty rate from 17.25% in 2020 to 15.68% in 2023, indicating a positive impact of the policy interventions. However, several challenges persist, including low levels of transparency and accountability in fund management, overlapping programs among agencies, and limited community involvement in the planning stages. Conclusion: The implementation of poverty alleviation policies through the use of the Aceh Special Autonomy Fund (DOKA) in West Aceh Regency has not yet fully gone well. Keywords: Policy implementation, Poverty allevation, Special autonomy funds Kemiskinan masih menjadi salah satu permasalahan struktural yang kompleks di Kabupaten Aceh Barat, meskipun daerah ini memperoleh Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai program telah dijalankan, namun capaian pengentasan kemiskinan belum sepenuhnya optimal. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara alokasi anggaran dengan efektivitas implementasi di lapangan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pengentasan kemiskinan melalui pemanfaatan DOKA di Kabupaten Aceh. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan terkait, seperti pemerintah 1 daerah, masyarakat penerima manfaat, serta organisasi non-pemerintah Hasil/Temuan: sil penelitian menunjukkan bahwa DOKA memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan angka kemiskinan, khususnya melalui peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi. Data dari BPS Kabupaten Aceh Barat mencatat penurunan angka kemiskinan dari 17,25% pada tahun 2020 menjadi 15,68% pada tahun 2023, mencerminkan adanya dampak positif dari intervensi kebijakan. Namun demikian, masih terdapat berbagai kendala dalam implementasinya, antara lain rendahnya tingkat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana, tumpang tindih program antarinstansi, serta minimnya partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan. Kesimpulan: Implementasi kebijakan pengentasan kemiskinan melalui pemanfaatan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) di Kabupaten aceh Barat belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Kata kunci: Implementasi kebijakan, dana otonomi khusus pengentasan kemiskinan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 08:10 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 08:10 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24598 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |