EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Rahman, Dimas Fajar and Sinurat, Marja (2025) EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Other thesis, IPDN.

[img] Text
EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN.pdf

Download (866kB)

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): The implementation of the Indonesian Regional Government Information System (SIPD), which must be implemented by all local governments starting in 2024 for the planning process to financial reporting, still faces challenges. The Ministry of Home Affairs' evaluation (2021) shows that 26% of local governments have not fully adopted SIPD, causing their performance to be less than optimal and less effective/efficient in regional financial management. Objective: This study aims to analyze the effectiveness of planning and budgeting through the Regional Government Information System (SIPD) in South Bengkulu Regency. Methods: This study uses a descriptive qualitative approach with an inductive method. The data collection technique was carried out through data triangulation, including interviews with key informants from the South Bengkulu Regency BAPPEDA-R&D (primary data) as well as documentation related to planning and budgeting (secondary data). Data analysis is carried out through data reduction, data presentation, and conclusion drawn. Results: The results of the study show that SIPD is effective in the planning and budgeting process in South Bengkulu Regency by showing 1) System Quality: SIPD has become a strategic platform that integrates planning documents. 2) Information Quality: SIPD contributes to consistency between planning and budgeting documents through automatic validation features. 3) Service Quality: The services provided by SIPD provide convenience for its operators. 4) Use: SIPD has fundamentally changed the way we work in managing planning. 5) User Satisfaction: Users feel a positive change and are satisfied with the automation provided. 6) Net Benefit: SIPD as a whole has provided benefits in the form of process acceleration, increased transparency, and accountability. Conclusion: The implementation of SIPD in South Bengkulu Regency shows a positive impact on the effectiveness of planning and budgeting. Comprehensive strategic efforts in the form of human resource development, infrastructure improvement, and cultural transformation are being undertaken to overcome these barriers and optimize the net benefits of SIPD. Keywords: budgeting, planning, public finance, SIPD. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) RI, yang wajib diterapkan seluruh pemerintah daerah mulai tahun 2024 untuk proses perencanaan hingga pelaporan keuangan, masih menghadapi tantangan. Evaluasi Kemendagri (2021) menunjukkan 26% pemerintah daerah belum sepenuhnya mengadopsi SIPD, menyebabkan kinerjanya kurang optimal dan kurang efektif/efisien dalam pengelolaan keuangan daerah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas perencanaan dan penganggaran melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) di Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui triangulasi data, meliputi wawancara dengan informan kunci dari BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Bengkulu Selatan (data primer) serta dokumentasi terkait perencanaan dan penganggaran (data sekunder). Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIPD efektif dalam proses perencanaan dan penganggaran di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan ditunjukkan 1) Kualitas Sistem (System Quality): SIPD telah menjadi platform strategis yang mengintegrasikan dokumen perencanaan. 2) Kualitas Informasi (Information Quality): SIPD berkontribusi pada konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran melalui fitur validasi otomatis. 3) Kualitas Pelayanan (Service Quality): Pelayanan yang disediakan oleh SIPD memberikan kemudahan para operatornya. 4) Penggunaan (Use): SIPD secara fundamental telah mengubah cara kerja dalam mengelola perencanaan. 5) Kepuasan Pengguna (User Satisfaction): Pengguna merasakan perubahan ke arah positif dan merasa puas dengan otomatisasi yang diberikan. 6) Manfaat Bersih (Net Benefit): SIPD secara keseluruhan telah memberikan manfaat berupa percepatan proses, peningkatan transparansi, dan akuntabilitas. Kesimpulan: Penerapan SIPD di Kabupaten Bengkulu Selatan menunjukkan dampak positif pada efektivitas perencanaan dan penganggaran. Upaya strategis komprehensif berupa pengembangan SDM, perbaikan infrastruktur, dan transformasi kultural sedang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut dan mengoptimalkan manfaat bersih SIPD. Kata Kunci: keuangan publik, penganggaran, perencanaan, SIPD.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 18 Jun 2025 04:26
Last Modified: 18 Jun 2025 04:26
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24542

Actions (login required)

View Item View Item