IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MAMBERAMO TENGAH PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN

Yikwa, Ridho Doroti and Alfian, Yani (2025) IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MAMBERAMO TENGAH PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN. Other thesis, IPDN.

Text 32.1078 Ridho Yikwa.pdf Download (385kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The implementation of the Civil Servant Information System (SIASN) is a national policy aimed at achieving integrated, efficient, and technology-based civil service management. However, in Mamberamo Tengah Regency an autonomous region with extreme geographical conditions and limited infrastructure this policy faces significant challenges. A gap exists between national regulations and local readiness in terms of human resources, facilities, and inter-departmental coordination. Purpose: This study aims to analyze and describe the inhibiting factors in the implementation of SIASN at the Regional Civil Service Agency (BKD) of Mamberamo Tengah Regency, Papua Pegunungan Province. Method: The study employs a descriptive qualitative approach. Data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation. The analysis refers to Edward III's policy implementation theory, which includes the dimensions of communication, disposition, bureaucratic structure, and resources. Results: The findings indicate that the implementation of SIASN remains suboptimal. The four dimensions used in the analysis have not shown satisfactory results. Major obstacles include one-way communication that fails to reach all employees; leadership disposition not followed by technical readiness of implementers; a bureaucratic structure that is not yet adaptive; and severely limited human and technological resources. The absence of local SOPs, insufficient technical training, and inadequate digital infrastructure further hinder the implementation of the system. Conclusion: The implementation of SIASN in BKD Mamberamo Tengah faces complex structural and cultural challenges. Therefore, it is necessary to develop strategic efforts to improve civil servant capacity through training, strengthen cross-sector coordination, develop localized SOPs, and provide adequate technological infrastructure. Keywords: SIASN, Policy Implementation, Civil Servants, New Autonomous Region ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Implementasi Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) merupakan kebijakan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan manajemen kepegawaian yang terintegrasi, efisien, dan berbasis teknologi. Namun, di Kabupaten Mamberamo Tengah yang merupakan daerah otonomi baru dengan kondisi geografis ekstrem dan keterbatasan infrastruktur, implementasi kebijakan ini menghadapi banyak tantangan. Kesenjangan muncul antara regulasi nasional dengan kesiapan lokal dalam hal sumber daya manusia, fasilitas, serta pola koordinasi antar bidang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan faktor-faktor penghambat implementasi SIASN di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah Provinsi Papua Pegunungan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SIASN masih belum optimal. Ditunjukkan dengan 4 dimensi yang digunakan belum menunjukkan hasil yang cukup baik. Hambatan utama ditemukan pada aspek komunikasi yang masih satu arah dan tidak menjangkau seluruh pegawai; disposisi pimpinan yang belum diikuti dengan kesiapan teknis pelaksana; struktur birokrasi yang belum adaptif; serta sumber daya manusia dan teknologi yang sangat terbatas. Kurangnya SOP lokal, pelatihan teknis, dan infrastruktur jaringan juga memperparah pelaksanaan sistem ini. Kesimpulan: Implementasi SIASN di BKD Kabupaten Mamberamo Tengah menghadapi hambatan struktural dan kultural yang kompleks. Untuk itu perlu strategi peningkatan kapasitas ASN melalui pelatihan, penguatan koordinasi lintas bidang, penyusunan SOP berbasis lokal, serta pengadaan infrastruktur teknologi yang memadai. Kata Kunci: SIASN, Implementasi Kebijakan, ASN, Daerah Otonomi Baru

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	L Education > LG Individual institutions (Asia. Africa)
Divisions:	Faculty of Goverment Management > Public Sector Human Resource Management
Depositing User:	Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik FMP
Date Deposited:	18 Jun 2025 03:46
Last Modified:	18 Jun 2025 03:46
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24535

Actions (login required)

View Item