PEMBINAAN KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA OLEH BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DI KOTA SINGKAWANG

Dewangga, Tiara Puspa and Taufik, Mohamad Zaki (2025) PEMBINAAN KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA OLEH BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DI KOTA SINGKAWANG. Other thesis, IPDN.

[img] Text
Tiara_Repository.pdf

Download (435kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP) : Singkawang City, known for its plural society, has been awarded as the Most Tolerant City in Indonesia for three consecutive years. However, despite this recognition, there are still minor issues that have the potential to create religious conflicts. One of the regional institutions that plays a key role in maintaining this harmony is the National Unity and Politics Agency, which conducts coaching through the Interfaith Harmony Forum. Purpose : This study aims to analyze the efforts in fostering interfaith harmony by the National Unity and Politics Agency in Singkawang City. Method : The researcher employs a qualitative research method with a descriptive approach, using data collection techniques such as interviews, observations, and documentation. Result : The results of the study show that through the researcher's analysis of the development indicators according to Perwiranegara (1982) regarding the development of harmony between religious communities in Singkawang City, in general, it has been implemented well, as evidenced by the fact that Singkawang City was named the Most Tolerant City for three consecutive years. Conclusion : The National Unity and Politics Agency of Singkawang City strives to create a conducive atmosphere for tolerance and respect among followers of different religions by establishing the Interfaith Harmony Forum, which serves as a platform for interfaith dialogue. This initiative has enabled Singkawang City to become one of the most tolerant cities in Indonesia and can serve as an example or inspiration for other regions to enhance the value of tolerance in society. Keywords : National Unity and Politics Agency , Interfaith Harmony, Fostering ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Kota Singkawang yang dikenal dengan masyarakatnya yang majemuk telah dinobatkan sebagai Kota Tertoleran selama tiga tahun berturut-turut. Namun, di Kota Singkawang masih terdapat permasalahan kecil yang dapat berpotensi menimbulkan konflik antarumat beragama. Salah satu perangkat daerah yang berperan penting dalam menjaga stabilitas kerukunan adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang menjalankan pembinaan melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pembinaan kerukunan antarumat beragama oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota Singkawang. Metode : Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui analisis peneliti terhadap indikator pembinaan menurut Perwiranegara (1982) mengenai pembinaan kerukunan antarumat beragama di Kota Singkawang secara garis besar sudah terlaksana dengan baik terbukti dengan dinobatkannya Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran selama tiga tahun berturut-turut. Kesimpulan : Badan Kesbangpol berupaya menciptakan suasana yang kondusif untuk toleransi dan penghargaan antar pemeluk agama yang berbeda melalui pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama yang berfungsi menjadi wadah dalam berdialog antarumat beragama sehingga Kota Singkawang bisa menjadi Kota Tertoleran di Indonesia dan dapat menjadi contoh/inspirasi kepada daerah lain dalam hal meningkatkan nilai toleransi di masyarakat. Kata Kunci : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kerukunan Antarumat Beragama, Pembinaan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 14 Jul 2025 23:33
Last Modified: 14 Jul 2025 23:33
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24457

Actions (login required)

View Item View Item