PENEGAKAN QANUN HUKUM JINAYAT OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH DI KABUPATEN ACEH SELATAN PROVINSI ACEH

firdaus, firdaus and Batubara, Yusi Eva (2025) PENEGAKAN QANUN HUKUM JINAYAT OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH DI KABUPATEN ACEH SELATAN PROVINSI ACEH. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img] Text
32.0013_Firdaus_Repository.pdf

Download (667kB)

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): The author focuses on the issue of the enforcement of Jinayat law in South Aceh Regency, which continues to face challenges in the implementation of Qanun Number 6 of 2014 concerning Jinayat Law. Purpose: This study aims to analyze the enforcement of the Jinayat Law Qanun by the Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) and Wilayatul Hisbah in South Aceh Regency. Method: This research employs a descriptive qualitative method with an inductive approach. Data collection was carried out through in-depth interviews with 12 competent informants, field observations, and documentation. The study took place from January 6 to 25, 2025. The collected data were then analyzed using Soerjono Soekanto's law enforcement theory, which encompasses five dimensions: legal factors, law enforcement factors, facilities and infrastructure factors, community factors, and cultural factors. Result: The enforcement of Jinayat Law in South Aceh Regency is still hindered by legal factors, where despite clear regulations, public understanding of the law remains inadequate. The law enforcement factor shows that both Satpol PP and Wilayatul Hisbah lack sufficient human resources to effectively carry out their duties. Inadequate facilities and infrastructure also hinder the enforcement process, with insufficient equipment and operational budgets. While the community shows awareness of Islamic Sharia, their compliance with the Qanun is still low, particularly in remote areas. Conclusion: The enforcement of Jinayat Law Qanun in South Aceh Regency requires improvements in several aspects, particularly in terms of budget, facilities, and public legal awareness. To improve the effectiveness of law enforcement, it is essential to enhance infrastructure, raise public awareness, and strengthen the supporting resources. Keywords: Law Enforcement, Jinayat Law Qanun, Satpol PP, Wilayatul Hisbah, Public Order, Public Security. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada permasalahan penegakan hukum Jinayat di Kabupaten Aceh Selatan, yang masih menghadapi tantangan dalam penerapan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penegakan Qanun Hukum Jinayat oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah di Kabupaten Aceh Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan 12 informan yang berkompeten, observasi lapangan, dan dokumentasi. Penelitian berlangsung pada 6-25 Januari 2025. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teori penegakan hukum dari Soerjono Soekanto, yang meliputi lima dimensi: faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan. Hasil/Temuan: Penegakan hukum berdasarkan Qanun Hukum Jinayat di Kabupaten Aceh Selatan masih terkendala oleh faktor hukum, di mana meskipun aturan sudah jelas, pemahaman masyarakat terhadap peraturan masih kurang. Faktor penegak hukum menunjukkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah kekurangan sumber daya manusia yang memadai untuk menjalankan tugas mereka secara efektif. Sarana dan fasilitas yang belum memadai juga menghambat pelaksanaan penegakan hukum, dengan kurangnya peralatan dan anggaran untuk operasional. Masyarakat, meskipun memiliki kesadaran terhadap Syariat Islam, masih rendah dalam hal kepatuhan terhadap Qanun, terutama di daerah pedalaman. Kesimpulan: Penegakan Qanun Hukum Jinayat di Kabupaten Aceh Selatan perlu perbaikan pada beberapa aspek, terutama dalam hal anggaran, fasilitas, dan kesadaran hukum masyarakat. Untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum, perbaikan sarana, peningkatan kesadaran masyarakat, dan penguatan infrastruktur sangat diperlukan. Kata kunci: Penegakan Hukum, Qanun Hukum Jinayat, Satpol PP, Wilayatul Hisbah, Ketentraman, Ketertiban.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 17 Jun 2025 01:31
Last Modified: 17 Jun 2025 01:31
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24375

Actions (login required)

View Item View Item