ANALISIS KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA PADA JABATAN MANAJERIAL DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR

Darmawan, Rayhan Alif and Rusmiyati, Rusmiyati (2025) ANALISIS KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA PADA JABATAN MANAJERIAL DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, IPDN.

[img] Text
32.0552 Rayhan Alif.pdf

Download (381kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): At the Regional Development Planning Agency (BAPPEDA) of Situbondo Regency, discrepancies are still found between the competencies of civil servants and the managerial positions they hold, such as the lack of required leadership training and mismatched educational backgrounds. This condition has the potential to hinder organizational performance and the effectiveness of regional development planning. Without a thorough competency analysis, these gaps may persist and disrupt the optimal achievement of organizational goal. Purpose: This study aims to analyze the competencies of Civil Servants (ASN) in managerial positions at the Regional Development Planning Agency of Situbondo Regency. Method: This research uses a qualitative descriptive method with an inductive approach. Data collection techniques include interviews, observations, and document studies. Results: The results show that, in general, Civil Servants in managerial positions at BAPPEDA Situbondo have basic competencies in leadership, planning, and strategic decision-making to support their duties and functions. However, these competencies are not evenly distributed among all ASN holding managerial positions. Some obstacles to competency development include limited training budgets, frequent rotations and transfers, and limited access to training relevant to job demands. Conclusion: Managerial officials at BAPPEDA Situbondo generally possess the basic competencies required to perform leadership, planning, and strategic decision-making functions. However, these competencies are not fully possessed uniformly by all ASN in managerial roles. Therefore, it is necessary to increase the budget dedicated to human resource development and prepare individual Competency Development Plans (RPK) to ensure competencies among managerial staff are evenly distributed. Keywords: Analysis, Competency, Managerial Position ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): BAPPEDA Kabupaten Situbondo, masih ditemukan ketidaksesuaian antara kompetensi ASN dengan jabatan manajerial yang diemban, seperti belum terpenuhinya syarat pelatihan kepemimpinan dan ketidaksesuaian latar belakang pendidikan. Kondisi ini berpotensi menghambat kinerja organisasi dan efektivitas perencanaan pembangunan daerah. Tanpa adanya analisis kompetensi secara mendalam, kesenjangan ini dapat terus berlanjut dan mengganggu pencapaian tujuan organisasi secara optimal.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada jabatan manajerial di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menduduki posisi jabatan manajerial di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo telah memiliki kompetensi dasar dalam hal kepemimpinan, perencanaan, dan pengambilan keputusan strategis untuk menunjang tugas dan fungsi yang dimiliki. Namun, kompetensi tersebut belum dimiliki secara merata oleh seluruh ASN yang menduduki posisi jabatan manajerial. Beberapa hambatan dalam pengembangan kompetensi antara lain terbatasnya anggaran pelatihan yang tersedia, rotasi dan mutasi jabatan yang terlalu cepat, serta keterbatasan akses terhadap pelatihan yang relevan dengan tuntutan jabatan. Kesimpulan: Pejabat Manajerial di Badan Perancanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo secara umum sudah memiliki kompetensi dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi kepemimpinan, perencanaan dan pengambilan Keputusan strategis. Namun, hal tersebut belum sepenuhnya merata dimiliki oleh seluruh Aparatur Sipil Negara yang menduduki posisi jabatan manajerial. Untuk itu perlunya peningkatan anggaran khusus pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta Penyusunan Rencana Pengembangan Kompetensi (RPK) perorangan agar kompetensi pegawai yang menduduki jabatan manajerial merata seluruhnya. Kata Kunci: Analisis, Kompetensi, Jabatan Manajerial

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > LG Individual institutions (Asia. Africa)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Public Sector Human Resource Management
Depositing User: Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik FMP
Date Deposited: 17 Jun 2025 06:16
Last Modified: 17 Jun 2025 06:16
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24363

Actions (login required)

View Item View Item