IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENCEMARAN SUNGAI DI KABUPATEN MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

agung, efraim and Rahmah, Mutia (2025) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENCEMARAN SUNGAI DI KABUPATEN MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

Text 32.0803_Efraim Putra Agung_Repository FIX.pdf Download (448kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement (GAP): The high number of river pollution cases in Malinau district indicates that the policy implementation has not been optimal. Purpose: This study aims to analyze the success factors of river pollution policy implementation in Malinau district and efforts to optimize the success of the policy implementation. Method: This research uses a descriptive qualitative approach while data collection techniques include interviews and document study analysis as well as the ATLAS.ti application in analyzing the data. Informants in this study were determined through purposive sampling and snowball sampling techniques. The theory used is Policy Implementation theory (Knill & Tosun, 2020) which includes six dimensions: Policy Instrument Choice, Policy Design, Oversight Structure, Institutional Design, Administrative Capability, and Social Acceptance. Result: The results showed that the success factors of river pollution control policy implementation in Malinau Regency include the existence of internal and inter-organizational coordination, clarity of supervisory structures by the community and supervisory bodies, and the benefits felt by the community, meanwhile the main findings of the study show an increase in cases of river pollution by the mining industry. Conclusion: The inhibiting factors are limited human resources, budget, technology, and information, community involvement is not supported by strict sanctions and law enforcement, and inappropriate choice of policy instruments. Keywords: control, policy implementation, river pollution ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang: Masih tingginya kasus pencemaran sungai di Kabupaten Malinau menunjukkan bahwa implementasi kebijakan tersebut belum optimal. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor keberhasilan implementasi kebijakan pencemaran sungai di Kabupaten Malinau serta upaya untuk mengoptimalkan keberhasilan implementasi kebijakan tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif sementara teknik pengumpulan data berupa wawancara dan analisis studi dokumen serta aplikasi ATLAS.ti dalam menganalisis data tersebut. Informan pada penelitian ini ditentukan melalui teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teori yang digunakan adalah teori Implementasi Kebijakan (Knill & Tosun, 2020) yang mencakup enam dimensi: Pilihan Instrumen Kebijakan, Desain Kebijakan, Struktur Pengawasan, Desain Kelembagaan, Kemampuan Administratif, dan Penerimaan Sosial. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor keberhasilan implementasi kebijakan pengendalian pencemaran sungai di Kabupaten Malinau meliputi adanya koordinasi internal dan antar organisasi, kejelasan struktur pengawasan oleh masyarakat maupun badan pengawas, dan adanya kemanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat, sedangkan temuan utama penelitian menunjukkan adanya peningkatan kasus pencemaran sungai oleh industri pertambangan. Kesimpulan: Adapun faktor penghambatnya berupa terbatasnya sumber daya manusia, anggaran, teknologi, dan informasi, keterlibatan masyarakat tidak didukung oleh sanksi dan penegakan hukum yang tegas, dan kurang tepatnya pilihan instrumen kebijakan. Kata Kunci: implementasi kebijakan, pencemaran sungai, pengendalian

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User:	Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited:	11 Jun 2025 06:06
Last Modified:	11 Jun 2025 06:06
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24181

Actions (login required)

View Item