EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN DANA OTONOMI KHUSUS DALAM UPAYA PERCEPATAN PEMBANGUNAN BIDANG PENDIDIKAN KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT DAYA

Usyor, Jaap F and Labolo, Muhadam (2025) EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN DANA OTONOMI KHUSUS DALAM UPAYA PERCEPATAN PEMBANGUNAN BIDANG PENDIDIKAN KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT DAYA. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img] Text
32.1113_Jaap Fernando Usyor_Repositoryy.pdf

Download (522kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement: The policy on the use of Special Autonomy Funds is regulated under Law of the Republic of Indonesia Number 21 of 2021 concerning Special Autonomy for Papua, which grants the region the authority to govern itself with three main priorities: health, education, and the economy. Education is a top priority as it serves as a foundation for improving the quality of human resources. Purpose: This study aims to analyze the effectiveness of the implementation of Special Autonomy Funds in accelerating educational development in Sorong City, Southwest Papua Province. Method: The research uses Duncan's theory of effectiveness as cited in Yoga (2019). A descriptive qualitative approach was employed, with data collected through interviews, observations, and documentation. Informants included the Acting Head of the Department of Education and Culture of Sorong City, the Head of Primary and Junior High School Development, and the Head of Financial Planning and Asset Management Division. Data were analyzed through data reduction, data presentation, and conclusion drawing with verification. Result: The results show that the effectiveness of the Special Autonomy Funds in accelerating educational development is still suboptimal. While assistance in the form of school supplies, uniforms, and facilities has been provided to students in need, regulatory issues and limited public understanding continue to hinder policy implementation. Conclusion: The implementation of Special Autonomy Funds in the education sector in Sorong City has made progress, particularly through budget adjustments aligned with local needs. Strategies include infrastructure development, teacher quality improvement, curriculum adjustment, and scholarship provision. Success is supported by institutional synergy, clear funding mechanisms, and inter-agency communication. However, low community participation and complex administrative procedures remain challenges. A community-based approach and active public involvement are key to enhancing policy effectiveness. Keywords: Effectiveness, Special Autonomy Fund, Accelerated Development, Education ABSTRAK Permasalahan: Kebijakan tentang penggunan dana otonomi khusus sudah tercantum dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 yang mengatur tentang Otonomi Khusus Papua yang dimana mengatur daerahnya sendiri dan mempunyai tiga prioritas penting yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Pendidikan menjadi hal yang menjadi prioritas penting karena merupakan hal dasar untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penyelenggaraan dana otonomi khusus dalam proses percepatan pembangunan bidang pendidikan di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya. Metode: Teori yang digunakan ialah teori efektivitas menurut Duncan dalam Yoga (2019). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan untuk penelitian ini yaitu Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong, Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong, dan Kepala Sub Bagian Perencanaan Keuangan dan BMD Dinas Pemdidikam dam Kebudayaan Kota Sorong. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penyelenggaraan dana otonomi khusus dalam upaya percepatan bidang pendidikan dapat dikatakan masih belum optimal. Hal ini ditunjukkan dengan pemberian bantuan kebutuhan siswa dalam bentuk buku seragam maupun fasilitas sekolah yang benar-benar membutuhkan di Kota Sorong. Masih ada regluasi dan pemahaman masyarakat yang menjadi faktor penghambat kebijakan Dana Otonomi Khusus di Kota Sorong. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dana otonomi khusus bidang pendidikan di Kota Sorong mengalami kemajuan, terutama melalui penyesuaian anggaran dengan kebutuhan lokal. Strategi yang diterapkan meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas guru, penyesuaian kurikulum, dan pemberian beasiswa. Keberhasilan ini ditopang oleh sinergi kelembagaan, kejelasan pendanaan, dan komunikasi antarinstansi. Meski demikian, tantangan seperti partisipasi masyarakat yang rendah dan rumitnya prosedur administrasi masih perlu diatasi. Pendekatan berbasis komunitas dan keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci dalam mendukung efektivitas kebijakan. Kata kunci: Efektivitas, Dana Otonomi Khusus, Percepatan Pembangunan, Pendidikan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 10 Jun 2025 01:32
Last Modified: 10 Jun 2025 01:32
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24090

Actions (login required)

View Item View Item