Mutiara, Meir and Ridwan, Ridwan (2025) PENGEMBANGAN UMKM MELALUI FESTIVAL BAKU TIMBA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
![]() |
Text
32.1066_Meir Mutiara_Repository.pdf Download (579kB) |
Abstract
ABSTRAK Permasalahan: Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Papua termasuk Jayapura memiliki pengaruh dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan mencerminkan identitas budaya dan sumber daya alam lokal, Jayapura memiliki potensi yang luar biasa untuk menghasilkan produk lokal. Namun, produk lokal tersebut belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga salah satu cara untuk memanfaatkannya dengan mengadakan Festival Baku Timba yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengembangan, faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan UMKM melalui Festival Baku Timba dalam peningkatan pendapatan masyarakat di Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Metode: Metode pengumpulan data terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer mencakup observasi dan wawancara, sedangkan sumber sekunder meliputi publikasi dan laporan penelitian. Hasil/Temuan: . Hasil penelitian menunjukkan bahwa festival ini memberikan akses pemasaran lebih luas bagi pelaku usaha, meningkatkan standarisasi produk, serta mendukung inovasi dalam pengemasan dan promosi. Pemerintah Kabupaten Jayapura turut berperan aktif dalam menyediakan fasilitas pemasaran, seperti tenda di festival dan galeri UMKM, untuk meningkatkan penjualan produk lokal. Meskipun festival ini berperan signifikan dalam mendukung pengembangan UMKM lokal di Kabupaten Jayapura, pelaku UMKM masih menghadapi hambatan utama, yaitu kurangnya kemampuan dalam memasarkan produk, baik secara langsung maupun online. Kesimpulan: Kesimpulan: Festival Baku Timba di Kabupaten Jayapura berhasil meningkatkan pengembangan UMKM lokal dengan memperluas akses pemasaran, meningkatkan standarisasi produk, dan mendukung inovasi dalam pengemasan. Dukungan pemerintah dalam menyediakan fasilitas pemasaran juga berperan penting dalam meningkatkan penjualan produk lokal. Namun, pelaku UMKM masih menghadapi kendala dalam pemasaran, baik secara langsung maupun online, yang perlu diatasi untuk keberlanjutan usaha mereka. Kata kunci: UMKM, Festival Baku Timba, Pendapatan Masyarakat, Kabupaten Jayapura ABSTRACT Problem Statement: The existence of Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) in Papua, including Jayapura, has an impact on increasing the income of the community. With its reflection of cultural identity and local natural resources, Jayapura has tremendous potential to produce local products. However, these local products have not been fully utilized, and one way to take advantage of this potential is by holding the Festival Baku Timba, a first-time event. Purpose: This study aims to investigate and describe the development, supporting factors, and obstacles in the development of UMKM through the Festival Baku Timba in increasing the income of the community in Jayapura District, Papua Province. Method: The data collection method consisted of primary and secondary sources. Primary sources include observations and interviews, while secondary sources include publications and research reports. Result: The study shows that the festival provides broader marketing access for business owners, improves product standardization, and supports innovation in packaging and promotion. The Jayapura District Government plays an active role by providing marketing facilities such as booths at the festival and UMKM galleries to increase the sales of local products. Although the festival has significantly supported the development of local UMKM in Jayapura, UMKM actors still face a major obstacle, which is the lack of ability to market their products, both directly and online.. Conclusion: The Festival Baku Timba in Jayapura District has successfully enhanced the development of local UMKM by expanding marketing access, improving product standardization, and supporting innovation in packaging. The government's support in providing marketing facilities also plays a crucial role in increasing local product sales. However, UMKM actors still face challenges in marketing their products, both offline and online, which need to be addressed for the sustainability of their businesses. Keywords: Implementation, Inokson Usage, Waste Accumulation
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 04 Jun 2025 07:45 |
Last Modified: | 04 Jun 2025 07:45 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24055 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |