Optimalisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam Pengembangan Pantai Pudak di Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur

Anuar, Alfin and Simbolon, Herson (2025) Optimalisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam Pengembangan Pantai Pudak di Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img] Text
32.0503_Alfin Muhammad_Revisi Repository.pdf

Download (474kB)

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): Pudak Beach in Blitar Regency is a beach that has great potential to be developed because it is closest to the Southern Cross Line (JLS). The main problem raised in this study is that the visitation target in 2023 has not been achieved and the beach which has potential in its natural conditions and geographical conditions has a much smaller number of visits when compared to Serang and Tambakrejo beaches. Purpose: This study aims to determine the optimization efforts made by the Blitar Regency Culture and Tourism Office, the obstacles faced, and the efforts made. This research is a descriptive qualitative research with a case study approach Method: Data collection techniques were conducted through in-depth interviews with 11 informants, field observations, and documentation. Results Findings obtained The findings obtained by researchers are indicators of the goal dimension in the form of maximization of the potential of Natural Resources and Human Resources has not yet reached the the highest profit. In the alternative dimension of decisions there are also still shortcomings where the Master Plan as the most effective alternative effective to achieve goals has not been realized. In the dimension of Resources dimension also shows a shortcoming, where it still has limitations in supporting resources in the form of funds and infrastructure, as well as limitations on supporting resources in the form of funds and infrastructure, as well as human resources. Human Resources still have less quality and capacity in tourism management. in tourism management.Conclusion: development of Pudak Beach is still not optimal because there are still shortcomings. The obstacles faced are limited supporting resources in the form of budget and infrastructure as well as the lack of quality human resources. Efforts made to overcome these obstacles are the utilization of village funds managed by Bumdes to build basic infrastructure, as well as assistance and training to local communities through technical guidance on tourism management Keywords: Optimization, Tourism, Pudak Beach, Development, Culture and Tourism Office. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pantai Pudak di Kabupaten Blitar adalah pantai yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena jaraknya paling dekat dengan Jalur Lintas Selatan (JLS). Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah, target kunjungan pada tahun 2023 masih belum tercapai serta Pantai yang memiliki potensi pada keadaan alam dan Kondisi geografisnya ini memiliki jumlah kunjungan yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan pantai Serang dan Tambakrejo. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya optimalisasi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar, kendala yang dihadapi, dan upaya yang dilakukan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan 11 informan, observasi lapangan, dan dokumentasi.Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh peneliti yaitu Indikator dari dimensi tujuan berupa maksimalisasi potensi Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia belum mecapai keuntungan tertinggi. Pada dimensi alternatif keputusan juga masih ada kekurangan dimana Master Plan sebagai alternatif keputusan yang paling efektif untuk mencapai tujuan belum terealisasikan. Pada dimensi Sumber Daya yang membatasi juga menunjukkan adanya kekurangan, dimana masih memiliki keterbatasan pada sumber daya penunjang berupa dana dan infrastruktur, serta Sumber Daya Manusianya masih memiliki kurang dalam kualitas dan kapasitasnya dalam pengelolaan pariwisata. Kesimpulan: pengembangan Pantai Pudak masih belum optimal karena masih terdapat kekurangan. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya penunjang berupa anggaran dan infrastruktur serta minimnya kualitas sumber daya manusia. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah pemanfaatan dana desa yang dikelola oleh Bumdes untuk membangun infrastruktur dasar, serta pendampingan dan pelatihan kepada masayarakat lokal melalui bimbingan teknis mengenai pengelolaan Pariwisata. Kata kunci: Optimalisasi, Pariwisata, Pantai Pudak, Pengembangan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 04 Jun 2025 06:45
Last Modified: 04 Jun 2025 06:45
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24044

Actions (login required)

View Item View Item