Agusna, Putri and Royani, Nunung (2025) KOLABORASI ANTARA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DENGAN MASYARAKAT DALAM MENANGGULANGI BENCANA BANJIR BANDANG DI KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
![]() |
Text
PUTRI AGUSNA-REPOSITORYY.pdf Download (417kB) |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): Lahat Regency is a highland area with a humid tropical climate and high rainfall, making it prone to flooding. In the last 5 years, Lahat Regency has always experienced flash floods and the average is caused by high rainfall, so collaborative action is needed between the government and the community to overcome this problem. Purpose: This research was conducted with the aim of knowing the collaboration of regional disaster management agencies with the community in overcoming flash flood disasters in Lahat Regency. Method: In this study, researchers applied a descriptive qualitative approach. Themajortheoryusedinthis research is the theoryof Collaborative Governanceby Ansell and Gash in 2008. Observation, document study and semi-structured interviews, as well as data triangulation were used as techniques in data collection. The total number of informants involved was 13 people. The implementation of data analysis used through data reduction, data presentation and also drawing conclusions and verification. Result: The findings at the research location related to the collaboration process in handling flash floods in Lahat Regency can be seen in the analysis of several dimensions, in the dimension of dialogue between stakeholders has been carried out well between the government and the community, in the dimension of building trust in collaboration has begun to establish trust between the stakeholders involved, in the dimension of joint commitment to the collaboration process hasbeen running but still needs to increase the commitment that is established, in the dimension of mutual understanding there is still a need to equalize perceptions because some communitieshavenotbeenabletounderstandthetaskoptimally, in thedimensionoftemporaryresultsingeneral the collaboration process is able to runwellandhasapositiveimpact onaccelerating the handlingof flash floods in Lahat Regency. Conclusion: From the results of the research conducted, it can be concluded that the collaboration between the Regional Disaster Management Agency (BPBD) and the community of Lahat Regency in handling post-flood disasters has been well implemented, which can be seen through the dimensions of the collaborative governance process Keywords: Collaboration, flash floods, BPBD Lahat ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kabupaten Lahat merupakan daerah dataran tinggi dengan iklim tropis yang lembab dan curah hujan yang tinggi, sehingga rawan terhadap banjir yang menimbulkan korban. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir Kabupaten Lahat selalu mengalami banjir bandang dan rata rata disebabkan karena curah hujan tinggi, sehingga dibutuhkan tindakan kolaboratif antara pemerintah dan Masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Tujuan: Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kolaborasi badan penanggulangan bencana daerah dengan masyarakat dalam menanggulangi bencana banjir bandang di Kabupaten Lahat. Metode: Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif. Teori besar yang dipakai dalam penelitian ini ialah teori Collaborative Governance oleh Ansell dan Gash tahun 2008. Pelaksanaan observasi, studi dokumen dan wawancara semi terstruktur, serta pelaksanaan triangulasi data digunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data. Total informan yang terlibat sebanyak 13 orang. Pelaksanaan analisis data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data dan juga penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil/Temuan: Temuan di Lokasi penelitian terkait proses kolaborasi dalam penanganan bencana banjir bandang di Kabupaten Lahat terlihat pada analisis beberapa dimensi, pada dimensi dialog antar muga sudah dilakukan dengan baik anatar pemerintah dan juga pihak Masyarakat, pada dimensi membangun kepercayaan dalam berkolaborasi sudah mulai terjalin rasa percaya antar stakeholder yang terlibat, pada dimensi Komitmen bersama pada proses kolaborasi sudah berjalan namun masih perlu peningkatan komitmen yang terjalin, pada dimensi pemahaman bersama masih perlu penyamaan persepsi karena beberapa Masyarakat belum mampu memahami tugas dengan maksimal, pada dimensi hasil sementara secara umum proses kolaborasi mampu berjalan dengan baik dan berdampak positif pada percepatan penanganan banjir bandang di Kabupaten Lahat. Kesimpulan: dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kolaborasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan masyarakat Kabupaten Lahat dalam penanganan pasca bencana banjir telah terlaksana dengan baik, yang terlihat melalui dimensiprosescollaborativegovernance. Kata Kunci: Kolaborasi, Banjir Bandang, BPBD Lahat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 06:15 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 06:15 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/24022 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |