MANAJEMEN DATA TERPADU SOSIAL BANUA (DATU SOBAN) DALAM MENDUKUNG PENYALURAN BANTUAN SOSIAL OLEH DINAS SOSIAL DI KOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Mufid, Irfan Baihaqi and Kusmana, Dedi (2025) MANAJEMEN DATA TERPADU SOSIAL BANUA (DATU SOBAN) DALAM MENDUKUNG PENYALURAN BANTUAN SOSIAL OLEH DINAS SOSIAL DI KOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, IPDN.

[img] Text
32.0757_Irfan Baihaqi.pdf

Download (238kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Datu Soban is an e-government-based innovation developed to establish a more accurate, integrated, and responsive social welfare data system that meets the needs of the community. The persistently high poverty rate in Banjarmasin City highlights the importance of having valid and up-to-date data to support social assistance programs in achieving accurate targeting. A discrepancy has been identified between poverty data from BPS (Statistics Indonesia) and that recorded in Datu Soban. Purpose: This study aims to comprehensively analyze the management of the Integrated Social Data of Banua (Datu Soban) in supporting the distribution of social assistance by the Social Affairs Office of Banjarmasin City, South Kalimantan Province. Method: The research uses a qualitative approach with data collection techniques including in-depth interviews, observation, and documentation. Results: The results show that the management of Datu Soban is fairly effective, with the implementation of core management functions such as planning, organizing, executing, and monitoring. Most of the established indicators have been adequately implemented; however, there are still issues related to the division of roles and responsibilities. Supporting factors in the management of Datu Soban include the presence of clear regulations, adequate facilities and infrastructure, and the provision of training and technical guidance for personnel. Conclusion: The management of the Integrated Social Data of Banua (Datu Soban) in supporting the distribution of social assistance by the Social Affairs Office of Banjarmasin City, South Kalimantan Province, has been conducted fairly well. Nevertheless, some obstacles remain, highlighting the need to optimize regular data updating, improve digital literacy among citizens, and enhance inter-agency system integration to foster transparent, accountable, and service-oriented social data governance. Keywords: Datu Soban, data management, social assistance ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Datu Soban merupakan inovasi berbasis e-government yang dikembangkan untuk mewujudkan sistem pendataan kesejahteraan sosial yang lebih akurat, terintegrasi, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Permasalahan kemiskinan yang masih tinggi di Kota Banjarmasin menunjukkan pentingnya data yang valid dan terkini dalam mendukung program-program bantuan sosial agar tepat sasaran. Terdapat perbedaan data kesmiskinan yang ada di BPS dan Datu Soban. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif manajemen Data Terpadu Sosial Banua (Datu Soban) dalam mendukung penyaluran bantuan sosial oleh Dinas Sosial Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen Datu Soban sudah cukup baik dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Dari indikator-indikator yang ada sudah terlaksana dengan baik, namun dari segi pembagian tugas dan tanggung jawab masih terdapat permasalahan. Faktor pendukung dalam manajemen Datu Soban antara lain adalah adanya regulasi yang jelas, sarana dan prasarana yang lengkap, dan adanya pelatihan serta bimbingan teknis untuk petugas. Kesimpulan: Manajemen Data Terpadu Sosial Banua (Datu Soban) Dalam Mendukung Penyaluran Bantuan Sosial Oleh Dinas Sosial di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan telah berjalan cukup baik. Namun memang masih ditemukan beberapa hambatan, untuk itu perlunya optimalisasi pemutakhiran data secara berkala, peningkatan literasi digital masyarakat, dan integrasi sistem antar lembaga guna mendukung terciptanya tata kelola data sosial yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik. Kata Kunci: Datu Soban, manajemen data, bantuan sosial

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > LG Individual institutions (Asia. Africa)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 03 Jun 2025 03:42
Last Modified: 03 Jun 2025 03:42
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/23912

Actions (login required)

View Item View Item